Film ‘Yuni’ Soroti Praktik Tes Keperawanan

Film Yuni
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Film “Yuni” mencerminkan realitas masyarakat kita hari ini dengan keberanian menyuarakan perlawanan terhadap ketidakadilan.

Lebih dari itu, “Yuni” hadir sebagai simbol pembebasan yang menggugah kesadaran akan berbagai isu yang masih menghantui perempuan dalam masyarakat.

Pengalaman menyaksikan “Yuni” tidak hanya mengesankan, tetapi juga memilukan. Cuplikan film ini menggambarkan perjalanan tragis perempuan yang terbentuk oleh norma-norma sosial yang membatasi kebebasan dan martabatnya.

Adegan tentang “suara itu aurat” menjadi titik awal yang kuat, menggambarkan konflik antara tradisi relijius-konservatif dan kebebasan berekspresi perempuan.

Film “Yuni” juga menyoroti praktik tes keperawanan yang masih ada di masyarakat, menjadi simbol dari maskulinitas yang menindas dan mengontrol tubuh perempuan.

Tes keperawanan menjadi representasi dari ketidaksetaraan gender dan penindasan terhadap perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Melalui karakter Yuni dan pengalaman yang ada, film ini mengajak penonton untuk merenungkan berbagai isu sosial yang seringkali terabaikan.

Dari pembatasan suara perempuan hingga stigma terhadap tubuh dan keputusan perempuan, “Yuni” menggambarkan realitas yang kompleks dan memprovokasi pemikiran tentang keadilan gender.

BACA JUGA : Sinopsis Film Jaws (1975), Teror Hiu Putih yang Mencekam!

Dengan adegan-adegan yang memberontak, “Yuni” memberikan gambaran yang kuat tentang pembebasan tubuh perempuan dan pentingnya suara perempuan dalam melawan ketidakadilan.

Film ini bukan hanya sekadar tontonan, melainkan juga cerminan dari realitas masyarakat yang masih terbelenggu oleh norma dan patriarki.

“Yuni” bukan hanya tentang kesetaraan gender, tetapi juga tentang keadilan sosial yang lebih luas. Film ini mengajak untuk melihat lebih dalam, merenungkan, dan bertindak dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, kesetaraan, dan keadilan bagi semua.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ono surono siap dampingi aura cinta
Dibully Usai Debat dengan KDM, PDIP Jabar Siap Dampingi Aura Cinta
perempuan korban pinjol
Gawat, Jumlah Perempuan Terjebak Pinjol di Indonesia Meningkat!
guru biologis
Klarifikasi Guru Biologis Viral, Beberkan Tujuan Suruh Siswa Gambar Kemaluan
pendidikan antikorupsi
Mendiktisaintek Masukkan Pendidikan Antikorupsi ke Perguruan Tinggi
Stadion Bima Kota Cirebon
Stadion Bima Disegel, Ketua PSSI Kota Cirebon Serukan Perlawanan
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO

4

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

5

Stella Christie Usul Pendidikan Antikorupsi Diterapkan Sejak SD
Headline
suar mahasiswa awards
Teropong Media Siap Kolaborasi dengan UNIBI Melalu Suar Mahasiswa Awards
hasan nasbi mengundurkan diri
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
KECELAKAAN beruntun tol cisumdawu
Kecelakaan di KM 189 Tol Cisumdawu, 3 Orang Tewas
utang TNI AL
Utang TNI AL ke Pertamina Tembus Rp5,45 Triliun, Berharap Dihapus!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.