Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Sedang Digarap, Ini Sinopsisnya!

Penulis: Anisa

Film Dilan 1983: Wo Ai Ni
(Falcon Pictures)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Film Indonesia selalu menjadi sorotan, terutama ketika melibatkan kolaborasi dua nama besar, Pidi Baiq dan Fajar Bustomi. Baru-baru ini, duo ini kembali merilis proyek terbaru mereka, “Dilan 1983: Wo Ai Ni” setelah sebelumya tayang Ancika: Dia yang Bersamaku 1995.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai film ini, dari sinopsis hingga daftar pemain, serta menyoroti fokus cerita yang berbeda dari karya sebelumnya.

Sinopsis Dilan 1983: Wo Ai Ni

Film ini diadaptasi dari buku karya Pidi Baiq dan menawarkan sudut pandang unik tentang kehidupan Dilan di usia 12 tahun. Ceritanya mengambil latar belakang Dilan yang ikut bapaknya bertugas dinas di Timor Timur. Setelah 1,5 tahun tinggal di sana, Dilan kembali ke Bandung dan kembali bersekolah di tempat lamanya.

Pada tahun 1983, Dilan bertemu dengan Mei Lien, seorang siswa baru asal Semarang keturunan Tionghoa. Kisah ini menawarkan perspektif yang berbeda dari masa kecil Dilan. Sehingga akan membawa penonton melihat sisi yang belum pernah diceritakan sebelumnya.

Daftar Pemain

Film Dilan 1983: Wo Ai Ni tidak hanya meriah oleh aktor dan aktris dewasa, tetapi juga menghadirkan para bintang cilik yang akan membawa keceriaan tersendiri. Berikut daftar pemain lengkapnya:

  • Adhiyat sebagai Dilan
  • Malea Emma sebagai Mei Lien
  • Bucek Deep sebagai Ayah Dilan
  • Ira Wibowo sebagai Bunda Dilan
  • Cok Simbara sebagai Kakek Dilan
  • Ashel JKT48 sebagai Ida
  • Zayyan Sakha sebagai Landin
  • Muzakki sebagai Banar
  • Queen sebagai Disa
  • Sulthan sebagai Fajar
  • Ferdinand sebagai Agus
  • Keanu Azka sebagai Nanang
  • Graciella Abigail sebagai Bulan
  • Quentin sebagai Gigin
  • Annisa Hertami sebagai Ibu Dewi
  • Daan Aria sebagai Pak Danu

BACA JUGA: Film Laura Anna Resmi Digarap, Amanda Rawles Jadi Pemeran Utama!

Bukan Film Percintaan

Pidi Baiq menegaskan bahwa film ini tidak akan mengikuti pola cerita percintaan remaja seperti karya sebelumnya. Meskipun ada tokoh Mei Lien sebagai gebetan Dilan, film ini lebih fokus pada kehidupan Dilan di masa kecil dan perspektifnya terhadap dunia.

“Jadi jangan berfikir kalau Dilan yang kita lihat di tahun 90 adalah masa cinta remaja asmara, kalau di sini gak. Dilan suka hanya sebagai cinta monyet aja, jadi gak ada sama sekali, gak ada pacar-pacaran.” Ungkap Pidi Baiq

Film ini baru akan memulai proses syutingnya pada 29 Januari 2024, dan para penggemar tentu sudah tidak sabar untuk melihat Dilan versi kecil dalam film ini.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
sengketa 4 pulau-2
4 Pulau Resmi Kembali ke Aceh, DPR Minta Segera Dibuat Keppres
Berita Lainnya

1

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.