BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam upaya mendorong pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Komisi V, Fetty Anggraenidini, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas laporan perkembangan rencana penyelenggaraan program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif yang digagas untuk menjangkau generasi muda yang belum tersentuh sistem pendidikan formal.
Dalam unggahan video di akun instagram Pribadinya, Fetty menegaskan program Sekolah Rakyat merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap hak pendidikan yang semestinya dapat dinikmati oleh setiap warga negara, tanpa terkecuali.
“Kita ingin memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal. Pendidikan adalah hak, bukan kemewahan,” kata Fetty dalam keterangannya, dikutip Jumat (9/5/2025).
Program ini diharapkan menjadi jembatan harapan bagi masyarakat marginal, khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu yang selama ini menghadapi berbagai hambatan untuk mengakses pendidikan formal.
Dengan pendekatan inklusif dan berbasis komunitas, Sekolah Rakyat berupaya membangun lingkungan belajar yang terbuka, mudah dijangkau, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat lokal.
Fetty juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam merealisasikan program ini. Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, lembaga sosial, hingga masyarakat, dinilai krusial untuk keberlanjutan dan efektivitas program.
Baca Juga:
Lewat Perda Ekonomi Kreatif, Fetty Anggraenidini Ajak Bogor Tumbuh Lewat Inovasi
Rapat Paripurna DPRD Jabar: Dua Isu Strategis Jadi Fokus Fetty Anggraenidini
“Melalui kolaborasi lintas sektor, inisiatif ini diharapkan mampu mengangkat potensi rakyat kecil menjadi kekuatan besar bangsa,” tambahnya.
Dengan semangat gotong royong dan pemerataan pendidikan, Fetty berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi langkah konkret menuju Indonesia yang lebih adil, cerdas, dan merata.
(Virdiya/Budis)