Farhan Ungkap Persoalan Meluapnya Sungai Citepus

Penulis: Rizky

Farhan Ungkap Persoalan Meluapnya Sungai Citepus
Salah satu rumah jebol di Rt01 Rw08 Arjuna, Akibat Meluapnya Sungai Citepus (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, ungkapkan persoalan yang membuat puluhan jiwa di Kelurahan Arjuna, terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Citepus. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/1/2025) malam.

“Waktu kami kecil di Bandung, tidak mengenal kata banjir sampai tahun 1990-an. Kenapa tahun 1990-an ada kata banjir, karena (kolam) retensi jadi perumahan. Sekarang enggak ada kolam retensi di Kota Bandung, makanya banjir,” kata Farhan, Sabtu (25/1/2025).

Menurutnya salah satu solusinya yakni, kolam retensi harus dibuka dan dibangun saluran air bawah tanah.

“Artinya sekarang mau tidak mau kita harus mulai betul-betul memikirkan membangun saluran air di bawah tanah. Apapun itu istilahnya. Hidrologinya harus ke bawah karena air permukaan sudah tidak mungkin bersaing dengan pertumbuhan jumlah penduduk,” ucapnya

Selain itu, solusi lainnya kata Farhan, akan dikoordinasikan dengan Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, untuk mengatasi banjir dan kepadatan penduduk di Kota Bandung

“Jadi memang harus koordinasi lebih ketat. Mudah-mudahan nanti sama Pak Gubernur dan kepala daerah se-Jawa Barat bisa membuat sebuah kebijakan. Itu penting karena saya melihat kota besar seperti Bandung ini masalahnya adalah lingkungan,” ujarnya

Sementara itu, Ketua Karang Taruna RW 08, Yusuf Kahfi, mengatakan, berdasarkan hasil pendataan sementara, total ada 78 jiwa dari sembilan kepala keluarga (KK) di tiga RT yang terdampak.

“Sementara, ada empat rumah yang rusak, tersebar di RT 01, 02, dan 03 pada RW 08,” katanya

Menurutnya, hujan deras yang terjadi pada Jumat (24/1/2025), itu membuat Sungai Citepus meluap hingga menghancurkan rumah warga yang berada di bantaran sungai.

“Itu kejadiannya malam, ketinggiannya sampai tiga meter. Baru surut jam satu malam (dini hari). Jadi pendataan baru dilakukan hari ini,” ujarnya
Yusuf pun mengungkapkan, puluhan warga yang terdampak saat ini mengungsi ke rumah tetangga dan saudaranya.

BACA JUGA: Hujan Deras Mengguyur Bandung, Beberapa Wilayah Disergap Banjir

“Sekarang mau buatkan posko, tapi kita akan koordinasi dengan keluarganya karena beberapa ada yang memilih tinggal ke rumah saudaranya,” katanya

Luapan Sungai Citepus yang terjadi kemarin merupakan terparah. Sebelumnya, kata dia, pernah terjadi pada 2020, namun dampaknya tidak separah sekarang.

“Sekarang memang terparah. Ketinggian air bisa sampai tiga meter,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.