Fakta Sejarah ‘Nenek Moyangku Seorang Pelaut’ dalam Novel Helmy Yahya

sejerah Nenek Moyangku Seorang Pelaut terulas dalam novel Helmy Yahya foto (Wikimedia)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Presenter senior Helmy Yahya mengulas fakta sejarah tentang nenek moyang bangsa Indonesia yang memang nyata adalah seorang pelaut, lewat novel yang ditulisnya.

Helmy Yahya mengaku merasa prihatin masih banyak warga Indonesia tidak menyadari kehebatan bangsanya sendiri. Namun mereka baru protes, jika negara lain mengklaim kebudayaan negeri ini.

” Potensi kita, budaya kita, banyak diambil orang diprotes. Batik diambil orang protes, tapi kita sendiri enggak pernah merawatanya,” ungkap Helmy Yahya.

Sehingga, ia bersama Utama Prastha, Donna Widjajanto, dan Reinhard Tas menerbitkan novel berjudul “Clavis Mundi : Legenda Enrique Maluku, Pengeliling Bumi Pertama”. Novel tersebut  menjelaskan historis orang Indonesia sebagai travel pertama yang mengelilingi dunia.

Novel ini awalnya tercipta, berawal dari keresahan Helmy pada aset Bangsa Indonesia yang diakui oleh negara lain. Tak hanya itu, ia ingin memperkenallkan terkhusus kepada generasi muda sejarah Indonesia yang tak begitu saja, dan ingin melesterikannya.

” Mereka kaya gini enggak tau, idolanya K-pop. Padahal kita punya tokoh-tokoh di masa lalu yang berjaya. Hari ini menolak lupa kita harus berpijak dari masa lalu,” ungkap Helmy.

Pembuatan buku ini harus membutuhkan proses yang cukup panjang, karena harus melakukan riset terlebih dahulu. Untuk menulis kebenaran dalam buku ini, kata dia, harus terbang ke Genoa, Italia.

” Saya ke Genoa, kita riset banyak ke perpustakaan. Dari beberapa buku kita eksplorasi,” tuturnya.

Sejarah tentang fakta Nenek Moyangku Seorang Pelaut  yang dikenal dalam lagu, diulas dalam novel ini.

” Novel ini menjadi langkah awal membuktikan klaim nenek moyangku seorang pelaut bukanlah omong kosong,” jelasnya melansir Dreams, Minggu (2/7/2023).

Buku ini mengangkat sejarah yang sudah terkubur 500 tahun lamanya. Bahkan, Reinhard melakukan observasi ke Museo Naval Museo del Prado dan Museo Nacional Centro de Arte Reina Sofia di Madrid, Spanyol selama satu bulan.

Tujuannya, untuk membuktikan bahwa sosok Enrique benar berkeliling bumi pertama asal Maluku Utara, yang melakukan perjalanan aut dengan Magellan dalam Armada de Moluccas.

BACA JUGA: Mengingat Ratu Kalinyamat di Hari Kelautan Nasional

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri
Haidar Alwi: Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri, Hanya Framing dan Penggiringan Opini Akibat Ulah Oknum
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda, Ini Bocoran Sosoknya
Dirut bulog KPK
Dirut Bulog Dilaporkan ke KPK, Ini Reaksinya
Link streaming selain yalla shoot
Selain Yalla Shoot, Ini Link Streaming Belanda Vs Turki 8 Besar EURO 2024
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!