Fakta Sejarah ‘Nenek Moyangku Seorang Pelaut’ dalam Novel Helmy Yahya

Penulis: Saepul

sejerah Nenek Moyangku Seorang Pelaut terulas dalam novel Helmy Yahya foto (Wikimedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Presenter senior Helmy Yahya mengulas fakta sejarah tentang nenek moyang bangsa Indonesia yang memang nyata adalah seorang pelaut, lewat novel yang ditulisnya.

Helmy Yahya mengaku merasa prihatin masih banyak warga Indonesia tidak menyadari kehebatan bangsanya sendiri. Namun mereka baru protes, jika negara lain mengklaim kebudayaan negeri ini.

” Potensi kita, budaya kita, banyak diambil orang diprotes. Batik diambil orang protes, tapi kita sendiri enggak pernah merawatanya,” ungkap Helmy Yahya.

Sehingga, ia bersama Utama Prastha, Donna Widjajanto, dan Reinhard Tas menerbitkan novel berjudul “Clavis Mundi : Legenda Enrique Maluku, Pengeliling Bumi Pertama”. Novel tersebut  menjelaskan historis orang Indonesia sebagai travel pertama yang mengelilingi dunia.

Novel ini awalnya tercipta, berawal dari keresahan Helmy pada aset Bangsa Indonesia yang diakui oleh negara lain. Tak hanya itu, ia ingin memperkenallkan terkhusus kepada generasi muda sejarah Indonesia yang tak begitu saja, dan ingin melesterikannya.

” Mereka kaya gini enggak tau, idolanya K-pop. Padahal kita punya tokoh-tokoh di masa lalu yang berjaya. Hari ini menolak lupa kita harus berpijak dari masa lalu,” ungkap Helmy.

Pembuatan buku ini harus membutuhkan proses yang cukup panjang, karena harus melakukan riset terlebih dahulu. Untuk menulis kebenaran dalam buku ini, kata dia, harus terbang ke Genoa, Italia.

” Saya ke Genoa, kita riset banyak ke perpustakaan. Dari beberapa buku kita eksplorasi,” tuturnya.

Sejarah tentang fakta Nenek Moyangku Seorang Pelaut  yang dikenal dalam lagu, diulas dalam novel ini.

” Novel ini menjadi langkah awal membuktikan klaim nenek moyangku seorang pelaut bukanlah omong kosong,” jelasnya melansir Dreams, Minggu (2/7/2023).

Buku ini mengangkat sejarah yang sudah terkubur 500 tahun lamanya. Bahkan, Reinhard melakukan observasi ke Museo Naval Museo del Prado dan Museo Nacional Centro de Arte Reina Sofia di Madrid, Spanyol selama satu bulan.

Tujuannya, untuk membuktikan bahwa sosok Enrique benar berkeliling bumi pertama asal Maluku Utara, yang melakukan perjalanan aut dengan Magellan dalam Armada de Moluccas.

BACA JUGA: Mengingat Ratu Kalinyamat di Hari Kelautan Nasional

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Realme P3 5G
Realme P3 5G Dijual di Indonesia, AnTuTu Tinggi Ketahanan Jempolan!
review rumah subsidi
Review Rumah Subsidi dari Pemerintah, Perekam Nyeletuk Bikin Netizen Ngakak
Kurir paket kopo
Kurir Paket Dimaki-maki Pria di Kopo Bandung, Singgung Agama!
PMI Ilegal Bandung Barat
Bandung Barat Jadi Kantong Pengiriman PMI Ilegal, 77 Kasus Terlaporkan di 2024
Pulau Aceh
Kritik Mendagri soal Polemik Pulau Aceh, Ketua PDIP Sumut Disebut Aneh
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

4

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

5

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur
Headline
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.