Fakta Menarik Selama Proses Syuting Film Kupu-Kupu Kertas

Penulis: Anisa

Film Kupu-Kupu Kertas
(Instagram @kupukupukertasfilm)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Film Kupu-Kupu Kertas merupakan karya terbaru dari sutradara Emil Heradi. Ini bukan sekadar kisah romansa antara Ihsan dan Ning di tahun kelam 1965, namun juga menyimpan banyak cerita menarik dari proses produksinya.

Melalui prolog ini, kita akan memasuki dunia yang memukau di balik layar film Kupu-Kupu Kertas, di mana setiap detail memiliki arti dan makna tersendiri. Mari kita simak fakta-fakta menarik yang terdapat dalam film ini.

1. Adegan Reza Arap

Dalam proses produksi film Kupu-Kupu Kertas, terdapat adegan menarik di mana Reza Arap harus beradegan dengan Amanda Manopo. Namun, Amanda Manopo mengungkapkan bahwa Reza Arap terlihat ragu-ragu dalam mengekspresikan skripnya. Meskipun demikian, Amanda tetap berusaha berlaku profesional sebagai aktris.

2. Reza Arap Dibantu Chicco Kurniawan

Reza Arap, salah satu pemeran utama dalam film ini, mengakui bahwa ia sangat terbantu dalam proses aktingnya oleh Chicco Kurniawan. Mereka berlatih bersama untuk mempersiapkan peran masing-masing dengan baik.

3. Fajar Nugra yang Mendalami Peran

Fajar Nugra yang memerankan karakter Zul dalam film ini, turut membeberkan bagaimana ia mempersiapkan diri untuk peran tersebut. Salah satu langkah yang dia lakukan adalah dengan mencoba berjalan pincang secara konsisten untuk memahami karakternya dengan lebih baik.

BACA JUGA: Ini Kelebihan dan Kekurangan Film Kupu-Kupu Kertas

4. Ayu Laksmi dan Problematika Lokasi Syuting

Ayu Laksmi, seorang aktris berpengalaman yang juga ikut dalam produksi film ini, mengungkapkan bahwa lokasi syuting film tersebut cukup sulit. Meskipun menghadapi kendala tersebut, Ayu Laksmi tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam perannya sebagai Sulastri.

5. Alasan Lagu Genjer-Genjer Dimasukkan

Ayu Laksmi sendiri menyanyikan lagu “Genjer-Genjer” dalam film ini. Meskipun lagu tersebut kontroversial, Ayu Laksmi menjelaskan bahwa lagu tersebut memiliki makna tersendiri sesuai dengan konteks waktu dan situasi yang terdapat dalam film.

Dengan begitu, film Kupu-Kupu Kertas bukan hanya sebuah karya seni yang menghibur, tetapi juga mengandung berbagai fakta menarik. Melalui proses produksi yang penuh perjuangan dan kerja keras, film ini berhasil meraih kesuksesan dan memberikan pengalaman sinematik yang mendalam bagi para penontonnya.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
sengketa 4 pulau-2
4 Pulau Resmi Kembali ke Aceh, DPR Minta Segera Dibuat Keppres
Pecel
Pecel Masuk 10 Besar Salad Terenak Dunia
Pencuri motor diamuk massa
Ketahuan! Pencuri Motor di Pancoran Mas Depok Diamuk Massa
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.