Fakta Legenda Batu Gantung Danau Toba

Danau Toba
(Go Sumatra)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Batu Gantung merupakan destinasi wisata yang menawarkan panorama pahatan bebatuan unik yang telah menjadi ikon misteri di sekitar Kota Parapat, Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara.

Dikisahkan melalui legenda yang beredar secara turun temurun, Batu Gantung terus dijaga dan dihormati oleh warga setempat.

Meski terkenal dengan kisah mistisnya, terdapat beberapa fakta unik yang melingkupi keberadaan Batu Gantung.

Legenda Seorang Gadis

Zaman dahulu hiduplah seorang gadis bernama Seruni di desa pinggir Danau Toba. Konon, orang tuanya ingin menjodohkannya dengan sepupu dalam Suku Batak, yang disebut pariban.

Menghadapi dilema ini, Seruni memilih untuk menceburkan diri ke Danau Toba daripada melawan keinginan orangtuanya.

Namun, nasib tragis menanti Seruni ketika ia terpelosok ke lubang batu dalam dan terhimpit tanpa bisa bergerak. Cerita ini menjadi dasar nama Parapat yang kemudian melekat pada kawasan ini.

Asal Mula Kota Parapat

Legenda Batu Gantung juga memberikan asal mula nama Kota Parapat. Sebelum Seruni meninggal terhimpit batu, ia berteriak, “Parapat, parapat batu!” dalam Bahasa Batak, yang berarti merapatlah batu.

Meskipun anjingnya memberi isyarat kepada warga untuk menyelamatkannya, Seruni tak bisa diselamatkan dan hanya sempat berteriak kata terakhirnya, yaitu parapat.

Sejak saat itu, terjadi gempa, dan Batu Gantung yang muncul menjadi penanda kejadian tragis tersebut.

BACA JUGA: Mitos Danau Toba yang Masih Melekat di Masyarakat

Terbentuk dari Aktivitas Vulkanik

Menurut pengamat Geologi, Jen Jose, Batu Gantung kemungkinan muncul akibat aktivitas letusan gunung purba yang membentuk Danau Toba.

Perubahan temperatur ekstrem pasca letusan membuat lava andesit yang hampir jatuh ke danau membeku menjadi batu andesit, membentuk struktur unik yang menggantung di tebing.

Tradisi Sesaji

Legenda Batu Gantung melekat kuat dalam budaya lokal, dan tradisi sesaji menjadi bagian penting dalam perayaan Festival Toba.

Beberapa ketua adat memberikan sesaji di bawah Batu Gantung dan di gua kecil tempat Bunian yakni makhluk halus.

Kini, Batu Gantung bukan hanya menjadi objek misteri, tetapi juga destinasi wisata populer di Indonesia. Lokasinya yang bersejarah dan penuh mitos menarik minat wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan Danau Toba.

Meski demikian, pengunjung harus menghormati tradisi setempat dan tidak mengeluarkan kata-kata kasar, karena dapat membawa kesialan.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Virus Marburg
Penyakit Virus Marburg: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan
Wisata Puncak
Warganet Senang PKL Puncak Ditertibkan, Kisah Prank Harga Berkahir Sudah!
WhatsApp Image 2024-06-30 at 17.57
Tips Liburan Aman dan Nyaman Bersama PLN, Optimalkan Penggunaan Listrik di Masa Libur Sekolah
Universitas Cambridge
Biaya Hingga Fakta Universitas Cambridge, Kampus Ilmuan Sir Isaac Newton
Pilkada Jakarta 2024
Kaesang Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024?
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

3

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Chile Vs Kanada Copa America 2024 Adu Taktik Menuju Perempat Final
Headline
Argentina Kalahkan Peru 2-0 di Copa America 2024
Lionel Messi Diparkir, Argentina Kalahkan Peru 2-0 di Copa America 2024
Manchester United Incar Matthijs De Ligt
Manchester United Incar Matthijs De Ligt Dari Bayern Munich
Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024
Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024
Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2023
Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0