Fakta Jessica Wongso Si Pemberi Racun Sianida Secangkir Kopi

Jessica Wongso
(Cekricek)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dokumenter pembunuhan Mirna Wayan Salihin menggunakan kopi sianida yang akan tayang di Netflix telah memicu perhatian publik. Dalam rencana ini, ingatan terhadap sosok Jessica Wongso kembali mengemuka. Namun, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya mengenal siapa Jessica Wongso.

Dalam artikel ini, kami akan mengungkap fakta menarik dan profil terperinci Jessica Wongso, pelaku pembunuhan misterius yang kasusnya telah berlangsung hampir 7 tahun lamanya. Kita akan menyelami latar belakang, perjalanan hidup, dan peristiwa penting yang membentuk peristiwa tragis ini.

Latar Belakang Keluarga

Jessica Wongso, nama asli Jessica Kumala Wongso, dilahirkan pada 9 Oktober 1988. Ia adalah anak bungsu dari pasangan pengusaha plastik onderdil sepeda di Jakarta, Imelda Wongso dan Winardi Wongso. Saat ini, Jessica Wongso telah berusia 34 tahun. Keluarganya memiliki rumah di Sydney, Australia, namun ia fokus menyelesaikan sekolah menengah atasnya di Jubilee School, Jakarta.

Kehidupan dan Pendidikan

Meskipun memiliki kewarganegaraan Australia, Jessica memilih untuk menyelesaikan pendidikan menengahnya di Indonesia. Ia menempuh pendidikan di Jubilee School dan tinggal di Indonesia untuk sementara waktu. Setelah lulus dari SMA, Jessica melanjutkan kuliah di Billy Blue College of Design Sydney jurusan desain grafis. Di sinilah ia pertama kali bertemu dengan Mirna, seorang rekan sekelas yang berasal dari Indonesia.

Sisi Pribadi yang Pendiam

Walaupun cenderung pendiam, dia memiliki karakter yang unik. Pengacaranya, Yudi Wibowo, menggambarkan Jessica sebagai sosok yang memiliki karakter manja dan cenderung pendiam. Ia lebih memilih untuk menghabiskan waktu di dalam rumah dengan bermain komputer dan menggambar.

BACA JUGA: Oklin Berdebar saat Diperiksa Polisi soal Kasus Jilat Es Krim

Pertemuan dengan Mirna

Saat kuliah di Australia, Jessica dan Mirna bertemu. Meskipun tidak berada dalam kelas yang sama, keduanya dekat karena memiliki latar belakang Indonesia yang sama. Jessica tinggal di Australia selama 7 tahun, bekerja sebagai freelance dan bahkan sempat magang di Negeri Kanguru tersebut.

Namun, tak lama setelah Mirna menikah, keduanya bertemu di Indonesia. Tragisnya, pada 6 Januari 2016, Mirna meninggal setelah minum kopi yang ternyata mengandung sianida di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Jakarta.

Masa Lalu yang Kelam

Setelah diadili dan dinyatakan bersalah di Indonesia, polisi Australia (AFP) mengungkapkan data masa lalu Jessica. Ternyata, ia telah mencoba bunuh diri sebanyak 4 kali sebelumnya dan pernah dirawat di rumah sakit akibatnya. Jessica juga pernah mengancam rekan-rekannya dan terlibat dalam beberapa kecelakaan lalu lintas di Australia yang berhubungan dengan konsumsi alkohol.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.