BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Musisi legendaris Indonesia, Fariz RM, kembali menjadi sorotan setelah ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba pada Selasa (18/2/2025). Ini menjadi kali keempat sang musisi berurusan dengan hukum karena kasus serupa.
Penangkapan ini dilakukan di Bandung, Jawa Barat, dengan barang bukti berupa ganja dan sabu. Saat ini, pelantun hit Barcelona tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Selatan.
Kronologi Penangkapan Fariz RM
Kasus ini bermula dari penangkapan sopir pribadi Fariz RM, ADK, di Kemayoran, Jakarta Utara, pada Senin (17/2/2025). Polisi menemukan ganja dalam penguasaan ADK, yang kemudian mengaku bahwa barang haram tersebut diperoleh untuk Fariz RM.
Berdasarkan keterangan tersebut, pihak kepolisian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Fariz RM sehari setelahnya di Bandung.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andri Kurniawan, mengonfirmasi kabar tersebut.
“Benar, inisial FRM diamankan di wilayah Bandung,” ujarnya kepada media pada Rabu (19/2/2025).
Saat penangkapan, polisi juga menemukan sabu dan ganja sebagai barang bukti.
BACA JUGA:
Fariz RM Kembali Ditangkap Kasus Narkoba ke-4 Kalinya
Profil Muhammad Farhan, Pemimpin Kota Bandung yang Dilantik Hari ini
Peran Sopir dalam Kasus Ini
Menurut Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, sopir Fariz RM, ADK, mengaku bahwa dirinya diperintahkan oleh sang musisi untuk mendapatkan narkoba.
“Pesanan dari Fariz RM, tapi masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,” kata Nurma.
Pihak kepolisian masih mendalami peran ADK serta jaringan peredaran narkoba yang diduga melibatkan Fariz RM. Hingga kini, penyidik terus mengumpulkan bukti tambahan serta melakukan pemeriksaan intensif guna menentukan langkah hukum selanjutnya.
Fariz RM dan Rekam Jejak Kasus Narkoba
Kasus ini menambah panjang daftar pelanggaran hukum yang menjerat Fariz RM terkait narkoba. Sebelumnya, ia sudah tiga kali terlibat kasus serupa, yakni pada tahun 2007, 2015, dan 2018.
Setiap kali tertangkap, ia selalu mengaku menyesal dan berjanji untuk berubah, namun kembali terjerat dalam lingkaran hitam penyalahgunaan narkotika.
Banyak pihak menyayangkan kejadian ini, mengingat Fariz RM adalah salah satu musisi berpengaruh di Indonesia dengan karya-karyanya yang legendaris.
Fans dan pengamat musik berharap agar kasus ini menjadi titik balik bagi sang musisi untuk benar-benar meninggalkan dunia kelam narkoba.
Apakah kasus ini akan menjadi momen perubahan bagi Fariz RM? Atau akankah ia kembali terjerat dalam lingkaran yang sama? Publik akan terus menunggu perkembangan selanjutnya.
(Hafidah Rismayanti/Usk)