GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Pemusnahan amunisi tidak layak pakai yang dilakukan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut menelan korban jiwa.
Dari sumber yang dihimpun, setidaknya ada 11 korban jiwa yang meninggal dunia di tempat. Seluruh jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk.
Kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai itu, dilakukan pada Senin 12 Mei 2025 sekitar pukul 09.30 WIB. Bukan hanya menelan korban warga sipil, ledakan juga menurut informasi merenggut nyawa personel TNI.
Baca Juga:
BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Tikus Bengkulu, Tujuh Wisatawan Meninggal
Indra, seorang warga sekitar menuturkan, awalnya proses pemusnahan amunisi tidak layak pakai itu berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Setelah dentuman pertama, warga yang menyaksikan mendekati area peledakan untuk memungut serpihan yang bernilai jual.
“Mungkin area amunisi yang masih aktif, dan langsung meledak,” ucap Indra.
Seluruh jenazah dan korban luka langsung dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk. Selain warga sipil, kejadian itu juga merenggut nyawa anggota TNI.
“Ada warga sipil, ada juga anggota militer,” ujar Indra. (Doel/Usk)