BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes mengakui timnya dalam kondisi kurang prima jelang pertandingan kontra Persib Bandung pada pekan ke-33 Liga 1 2024/2025. Hal itu disebabkan beberapa faktor, salah satunya sikap para pemain Persita usai terhindari dari degradasi.
Fabio Lefundes menjelaskan, hasil minor di tiga pertandingan sebelumnya menjadi bukti bahwa ada beberapa pemain Persita yang sudah hilang konsentrasi dalam menuntaskan kompetisi di musim ini. Sehingga ia harus mencari cara agar Persita bisa meraih hasil baik di laga ini.
“Sayangnya tiga pertandingan terakhir kami mendapatkan hasil yang buruk. Dan ini kondisi yang berbahaya karena sejak kami memastikan jumlah poin untuk aman (dari degradasi), kami mulai punya masalah. Karena banyak pemain sudah mulai berpikir untuk musim depan. Bahkan pemain yang sudah aman di sini,” buka Fabio kepada awak media.
Pada laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, pada Jumat, 16 Mei 2025, Fabio akan mulai mencari pemain yang memiliki sikap pantang menyerah. Bahkan ia juga akan melirik beberapa pemain yang minim jam terbang untuk turun di laga ini.
“Jadi pertama-tama, kami mencari pemain yang masih memiliki motivasi untuk bermain dan besok akan ditentukan siapa pemain yang tampil dan yang berada di bench,” jelas Fabio.
Kekalahan di tiga pertandingan terakhir dan tanpa mencetak gol ke gawang lawan memang terlalu gelap untuk digambarkan. Namun ia akan tetap berusaha meramu timnya dengan maksimal dan memberi kesempatan kepada pemain yang minim menit bermain.
“Saya berada di sini untuk melakukan tugas saya dengan sebaik mungkin dan saya masih menekan mereka untuk melakukan hal yang sama. Saya berharap besok bisa memainkan laga yang luar biasa bagi para pemain yang diberi kesempatan untuk bermain,” imbuhnya.
Baca Juga:
Kenaikan Harga Tiket Pertandingan Persib Bandung versus Persis Solo
Bojan Hodak Akui Buru Tanda Tangan Saddil Ramdani Untuk Memperkuat Persib
Pria asal Brasil itu juga menilai, kondisi timnya berbanding terbalik dengan Persib yang tetap mempertahankan permainannya meski sudah menyegel gelar juara. Seharusnya, para pemain tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut bisa belajar dari Persib.
“Bandung sudah menjadi juara, tapi mereka itu masih bermain seperti sebelumnya. Jika mereka punya masalah, kami juga punya masalah dan saya harap kami bisa seperti mereka,” tutur Fabio.
Disinggung soal stadion yang akan terisi penuh, tentu ini seharusnya menjadi keuntungan bagi pemainnya untuk menunjukan permainan terbaik. Terlebih di sisa laga ini, ia akan mulai mencari kerangka pemain untuk memperkuat Persita di musim berikutnya.
“Saya juga mendengar stadion akan penuh dan itu akan bagus bagi pemain untuk menunjukkan skill mereka, menunjukkan ke Indonesia, ke pelatih mereka yang baru bagaimana membantu Persita di musim depan.” tutupnya. (RF/Usk)