Evakuasi Warga Terdampak Banjir Bandang Sukabumi, Dihadapkan Tantangan Berat

Penulis: usamah

Banjir Bandang Sukabumi
Tim Rescue menyingkirkan potongan dahan pohon yang menghalangi proses evakuasi warga terdampak banjir bandang di sukabumi. (Dok. Divhumaspolri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir menyebabkan banjir bandang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024). Tingginya debit air membuat banyak warga terjebak, khususnya di Kecamatan Palabuhanratu dan Pabuaran Sagaranten.

Ketinggian air mencapai 80 hingga 90 sentimeter, menyebabkan permukiman tergenang dan akses jalan terputus. Proses evakuasi berlangsung dramatis, terutama di Kampung Rangcabungur, di mana gang-gang sempit terendam air setinggi pinggang orang dewasa.

Kepala Satuan Samapta Polres Sukabumi, AKP Dadi yang memimpin proses evakuasi mengungkapkan, beratnya tantangan dihadapi tim gabungan TNI, Polri, dan BPBD. Air bah merendam semua sudut pemukiman warga.

“Air bah masuk ke gang-gang sempit, membuat akses sangat sulit. Tadi kami menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang terjebak di rumah mereka,” ujar AKP Dadi dikutip dari siaran pers divhumas Polri Rabu (4/12/2024).

Evakuasi dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Tim gabungan dengan peralatan seadanya harus melawan derasnya arus banjir untuk mengevakuasi beberapa bayi bersama ibu mereka.

“Kami harus berjalan di tengah arus deras, ada dua hingga tiga bayi yang berhasil kami evakuasi dari lokasi. Prosesnya sangat menegangkan, tetapi syukur semuanya berhasil diselamatkan,” tambah AKP Dadi.

BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Kampung Parungseah Kabupaten Sukabumi, Mobil Terseret Arus

Sementara itu Anggota Humas Polres Sukabumi Bripda Delfano menyampaikan bahwa Polri bergerak bersama tim rescue dari berbagai instansi. Mereka bahu membahu bersama relawan dan masyarakat untuk membantu warga terdampak.

“Kondisi di lapangan sangat berat, Air mencapai setinggi pinggang, sehingga tim evakuasi harus ekstra hati-hati. Kami terus berupaya agar semua korban bisa dievakuasi secepat mungkin,” kata Delfano.

Petugas gabungan kini fokus pada proses evakuasi dan penanganan dampak bencana. Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi di wilayah tersebut.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
penyadapan kejagung
DPR: Kejagung Tak Boleh Lakukan Penyadapan Tanpa Hukum yang Jelas
turis brasil jatuh ke rinjani
Jenazah WNI Brasil yang Jatuh di Rinjani Rampung Diotopsi
FC Mobile
Wakil Indonesia Tampilkan Performa Mengesankan di FC Mobile Festival Bangkok 2025
Hasto Jokowi
Hasto Ungkap Diintimidasi agar Tak Pecat Jokowi, Ngaku Ada Saksi!
maxresdefault
BWF Gelar Piala Dunia AirBadminton Pertama di UEA
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.