GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, Euis Ida Wartiah sangat prihatin terhadap tingginya jumlah kasus DBD di Kabupaten Garut yang sangat tinggi.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut, meningkat, sejak Januari hingga September 2025 tercatat 1.776 kasus.
Peningkatan kasus DBD di wilayah Garut menyebabkan delapan orang meninggal dan beberapa orang mendapat perawatan di rumah sakit.
“Saya sangat prihatin dan mempertanyakan mengapa kasus DBD di Kabupaten Garut meningkat,” ujar Euis.
Dia memperkirakan kasus DBD meningkat karena masyarakat masih abai membersihkan lingkungan sekitar sehingga menjadi sarang nyamuk.
Karena itu, Euis berharap pemerintah daerah gencar memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M), termasuknya pemberantasan sarang nyamuk, menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS) berada di lingkungan rumah.
Menurutnya, masyarakat juga harus terlibat aktif dalam pemberantasan nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
“Masyarakat harus peduli pada lingkungan untuk menekan kasus DBD demi kepentingan bersama,” katanya.
(Aak)