Ernest Prakasa Sindir Menteri HAM yang Minta Anggaran Rp20 Triliun

Penulis: hafidah

Ernest Prakasa Menteri HAM
(Instagram/@ernestprakasa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komika Ernest Prakasa ikut mengomentari permintaan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai untuk menaikkan anggaran Kementerian HAM menjadi Rp20 triliun.

Sebelumnya, Natalius Pigai mengeluhkan anggaran kementeriannya yang hanya dijatah sebesar Rp64 miliar.

“Kenapa Presiden mau bikin Kementerian HAM, berarti ada sesuatu besar yang mau dibikin. Maka tim transisi rombak itu anggaran. Cuma Rp64 miliar, enggak bisa tidak tersampaikan kinerja visi misi Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Natalius Pigai.

Menanggapi keluhan tersebut, Ernest Prakasa melalui akun Twitternya @ernestprakasa, memberikan komentar sarkastis.

“Mantap. Jangan malu-malu Pak,” tulis Ernest Prakasa.

Komentar sarkastis Ernest Prakasa ini diduga sebagai bentuk sindiran terhadap Menteri HAM, Natalius Pigai yang dinilai terlalu ambisius dalam meminta anggaran.

Pasalnya, permintaan anggaran Rp20 triliun dinilai terlalu besar dan tidak realistis mengingat kondisi keuangan negara saat ini.

“Saya maunya anggaran itu di atas Rp20 triliun, tapi itu kan kalau negara itu ada kemampuan. Saya pekerja lama di HAM, kalau negara punya anggaran, saya mau segitu,” sambung Natalius Pigai.

Permintaan anggaran Natalius Pigai ini menuai pro dan kontra di kalangan publik.

BACA JUGA : Ernest Prakasa Kecewa, Hilang Harapan pada Pemerintah Usai Pernyataan Yusril

Beberapa pihak menilai permintaan tersebut wajar mengingat pentingnya peran Kementerian HAM dalam menjaga dan menegakkan hak asasi manusia di Indonesia. Namun, sebagian lainnya menilai permintaan tersebut terlalu berlebihan dan tidak realistis.

Komentar Ernest Prakasa ini pun menjadi viral di media sosial dan memicu perdebatan di antara netizen. Sebagian netizen mendukung sindiran Ernest Prakasa, sementara sebagian lainnya menilai sindiran tersebut tidak pantas.

Permintaan anggaran Natalius Pigai ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai prioritas anggaran negara.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.