Ernest Prakasa Kecewa, Hilang Harapan pada Pemerintah Usai Pernyataan Yusril

Penulis: hafidah

Ernest Prakasa
(Instagram/@ernestprakasa @yusrilihzamhd)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komika dan produser Ernest Prakasa mengaku kehilangan harapan pada pemerintah ke depan, menyusul pernyataan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan RI, Yusril Ihza Mahendra.

Yusril, yang baru saja dilantik sebagai menteri Kabinet Merah Putih pada Minggu (21/10/2024), menyatakan bahwa Tragedi Mei 1998 tidak termasuk dalam pelanggaran HAM berat.

“Day 1. Makanya jangan berharap apa-apa udah paling bener,” tulis Ernest di akun X miliknya, Senin (21/10/2024). Unggahan Ernest ini sontak mengundang berbagai respons dari netizen.

Dalam sebuah wawancara, Yusril menyebut bahwa tragedi Kerusuhan Mei 1998 bukan termasuk pelanggaran HAM berat. Karena menurutnya, yang dianggap pelanggaran HAM berat adalah genosida atau pembersihan etnis.

Yusril mengklaim Indonesia tidak mengalami pelanggaran HAM berat dalam beberapa tahun terakhir. Serta menyebut pelanggaran HAM besar di Indonesia terjadi di tahun 1960, bukan tahun 1998.

Pernyataan Yusril ini bertolak belakang dengan pernyataan Komnas HAM yang menegaskan bahwa Kerusuhan Mei 1998 menjadi salah satu kasus pelanggaran HAM berat yang masih belum tuntas.

BACA JUGA : Ikutan Bisnis Pasir Laut, Said Didu Sentil Yusril Ihza Mahendra

Kekecewaan Ernest Prakasa ini menunjukkan bahwa masih banyak pihak yang berharap agar pemerintah dapat menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, termasuk Tragedi Mei 1998.

Pernyataan Yusril yang menepis hal tersebut tentu saja menimbulkan kekecewaan dan membuat banyak orang kehilangan harapan.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Isa Bajaj
Isa Bajaj Buka Suara Usai Dihujat Netizen Soal Naik Jet Pribadi Raffi Ahmad
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-4
Update Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya: 2 Jenazah Ditemukan
Pemkot Bandung Tegaskan Tak Ada Toleransi Pelanggaran di KBU!
Bangunan Nakal Disegel, Pemkot Bandung Tegaskan Tak Ada Toleransi Pelanggaran di KBU!
15 Tahun Penantian Untuk Podium Pertama Hülkenberg
15 Tahun Penantian Untuk Podium Pertama Hülkenberg
pemakzulan gibran (2)
Gibran Dianggap Layak Dimakzulkan, Sudirman Said: Dia Cuma Ban Serep!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.