Emas Jatuh Imbas Kenaikan Dolar dan Obligasi Pemerintah AS

Penulis: distopia

Harga Emas Antam 7 Maret 2025
Ilustrasi-Emas (teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Emas mencatat penurunan untuk sesi kedua berturut-turut Kamis (7/9/2023), tertekan oleh penguatan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS ketika data ekonomi yang optimis mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 8,40 dolar AS atau 0,43 persen menjadi ditutup pada 1.944,20 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.954,50 dolar AS dan terendah di 1.940,00 dolar AS.

Harga emas berjangka jatuh 14,50 dolar AS atau 0,74 persen menjadi 1.952,60 dolar AS pada Selasa (5/9/2023), setelah terdongkrak 1,20 dolar AS atau 0,06 persen menjadi 1.967,10 dolar AS pada Jumat (1/9/2023), dan turun 7,10 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.965,90 dolar AS pada Kamis (31/8/2023).

Bursa Comex ditutup pada Senin (4/9/2023) untuk libur Hari Buruh.

Berbicara dalam sambutannya pada Rabu (6/9/2023) di New England Council, Presiden Federal Reserve Boston Susan Collins mengatakan Federal Reserve “berada dalam posisi yang baik untuk melanjutkan dengan hati-hati” dalam kenaikan suku bunga setelah salah satu siklus pengetatan paling agresif dalam beberapa dekade.

BACA JUGA: Rupiah Merosot Usai rilis data PMI Jasa AS di Atas Ekspektasi

Meskipun The Fed “mungkin mendekati, atau bahkan pada, puncak” kenaikan suku bunga, “pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan” tergantung pada data, kata Collins. Dia memperkirakan suku bunga akan tetap pada tingkat yang restriktif untuk “beberapa waktu.”

Emas berada di bawah tekanan jual baru pada Rabu (6/9/2023) setelah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan “meningkatkan ekspektasi terhadap suku bunga AS yang akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama,” Lukman Otunuga, manajer analisis pasar di FXTM, mengatakan kepada MarketWatch.

“Logam mulia masih bergantung pada apresiasi dolar dan kenaikan imbal hasil Treasury,” tambahnya.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, diperdagangkan setinggi 105,02, tertinggi dalam sekitar enam bulan. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun berada di 4,295 persen, naik dari 4,267 persen pada Selasa (5/9/2023) sore.

Dolar yang lebih kuat dapat berdampak negatif terhadap komoditas, menjadikannya lebih mahal bagi pengguna mata uang lainnya, sementara suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.

“Sampai puncak dolar terjadi dan imbal hasil obligasi pemerintah mulai turun, emas akan kesulitan mengumpulkan reli,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Sementara itu, data ekonomi yang dirilis pada Rabu (6/9/2023) beragam. Indeks manajer pembelian(PMI) jasa-jasa dari Institute for Supply Management tercatat 54,5 pada Agustus, meningkat 1,8 poin persentase dibandingkan dengan angka Juli sebesar 52,7 persen.

PMI jasa-jasa S&P Global AS berada di angka 50,5 pada Agustus, sedikit di bawah perkiraan 51,0.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 37,00 sen atau 1,55 persen, menjadi ditutup pada 23,503 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober terpangkas 18,20 dolar AS atau 1,95 persen, menjadi menetap pada 915,30 dolar AS per ounce.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.