Ekspor Nikel Mentah Dihentikan, Jokowi: ‘Perkiraan saya tahun Ini akan tembus Rp468 triliun lebih’

Foto - Web -

Bagikan

JAKARTA, TM.id : Penghentian ekspor komoditas mentah nikel terbukti telah meningkatkan pendapatan secara signifikan.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa kebijakan penghentian ekspor nikel yang telah dilakukan telah meningkatkan pendapatan Indonesia dari komoditas tersebut.

Sebelumnya, pendapatan dari ekspor bahan mental nikel itu hanya Rp17 triliun atau 1,1 miliar dolar AS di akhir tahun 2014.

Kemudian melonjak menjadi Rp326 triliun atau 20,9 miliar dolar AS pada tahun 2021 atau meningkat 19 kali lipat setelah mekanisme ekspor bahan mentah nikel tersebut dihentikan.

“Perkiraan saya tahun ini akan tembus lebih dari Rp468 triliun atau lebih dari 30 miliar dolar AS,” kata Presiden Jokowi, dalam keterangan pers tentang kebijakan menghentikan ekspor bijih bauksit, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus mengkalkulasi penghentian ekspor bahan mentah komoditas lain setelah memutuskan menghentikan ekspor nikel dan biji bauksit.

“Untuk komoditas lain semuanya dikalkulasi, dihitung mengenai kesiapan industrinya,” terang Presiden, seperti dilansir Antara.

Menurut Presiden, ketika industri di tanah air sudah setengah siap untuk melakukan pengolahan suatu komoditas, maka pemerintah akan segera menghentikan ekspor bahan mentah komoditas tersebut.

“Begitu industrinya setengah siap, nggak usah harus siap, setengah siap, langsung kita (pemerintah) hentikan, kita paksa untuk segera industrinya diselesaikan,” jelas Jokowi.

Presiden mengatakan pemerintah sudah banyak belajar dari kebijakan penghentian ekspor nikel.

Pada Rabu, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah akan menghentikan ekspor biji bauksit mulai Juni 2023. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya pemerintah memutuskan menghentikan ekspor nikel mentah.

“Mulai Juni 2023 pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor biji bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri,” kata Jokowi.

Dia menekankan pemerintah terus berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, terutama dalam rangka pembukaan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya dan peningkatan penerimaan devisa serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

“Oleh karena itu pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan industri pengolahan sumber daya alam di dalam negeri. Ekspor bahan mentah akan terus dikurangi, hilirisasi industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri akan terus ditingkatkan,” jelasnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat