BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mantan gelandang Cagliari, Andrea Capone, dilaporkan meninggal dunia pada usia 43 tahun akibat kecelakaan tragis.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh L’Unione Sarda, jasad Capone ditemukan di Palazzo Tirso, Cagliari, Minggu (29/9/2024) pagi.
Dugaan awal menunjukkan bahwa kematiannya disebabkan oleh terjatuh yang berakibat fatal, meskipun penyebab pastinya masih menunggu hasil otopsi.
Capone merupakan sosok yang sangat dihormati dalam dunia sepak bola Italia, khususnya di Cagliari, di mana ia bermain selama tujuh tahun.
Ia tercatat tampil 131 kali dan mencetak 12 gol untuk klub kesayangannya, Cagliari, antara tahun 2000 hingga 2005.
Salah satu momen paling berkesan dalam karirnya adalah ketika ia mengenakan kaus legendaris bernomor punggung 10 milik Gianfranco Zola saat membantu Cagliari meraih promosi ke Serie A pada tahun 2005.
Selain bermain untuk Cagliari, Capone juga memiliki karir yang berwarna di beberapa klub Italia lainnya seperti Sora, Treviso, Vicenza, Grosseto, dan Salernitana.
Pada musim panas 2007, ia sempat menjalani uji coba dengan klub Skotlandia, Celtic, meskipun pada akhirnya tidak bergabung dengan mereka.
Dalam dunia sepak bola Italia, Capone dikenal sebagai gelandang berbakat yang selalu memberikan penampilan maksimal di lapangan.
BACA JUGA: Menang 4-0 Atas Milan, Lazio Naik ke Peringkat 3 Klasemen Seri A
Meski namanya diakui sebagai salah satu legenda klub, setelah pensiun dari dunia sepak bola, Capone jarang terdengar dalam berita olahraga.
Ia tampaknya memilih untuk menjauh dari sorotan publik dan dunia sepak bola setelah karirnya sebagai pemain berakhir.
Kabar kematiannya yang mendadak ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama para pendukung Cagliari dan penggemar sepak bola Italia yang mengenangnya sebagai pemain setia dan berkomitmen tinggi.
Meninggalnya Capone di usia yang relatif muda tentu menyisakan duka mendalam bagi dunia sepak bola Italia, terutama bagi para pendukung setia Cagliari yang selalu mengingatnya sebagai salah satu bintang di era mereka meraih promosi ke Serie A.
(Budis)