JAKARTA.TM.ID: Pemilihan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar akan berlangsung saat Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin tersebut pada akhir tahun 2024.
Meski demikian, telah muncul sejumlah nama yang diperkirakan bakal menjadi Ketum Golkar, diantaranya Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang.
Menanggapi hal itu, Pengamat politik dari UPN Veteran Yogyakarta, Ludiro Madu menilai dari empat nama yang muncul terlihat yang mendapatkan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Airlangga Hartarto.
“Saya melihat dari empat tokoh yang ada nama Pak Airlangga yang lebih berpeluang mendapat dukungan Jokowi sebagai Ketum Golkar mendatang,” kata Ludiro kepada Teropong media.id, Selasa (26/3/2024).
BACA JUGA: MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani Sengketa Pilpres dan Pileg untuk PSI
Ludiro mengatakan, bahwa keberhasilan Airlangga di Pemilu 2024 dengan perolehan suara Golkar pada Pileg 2024 menjadi kabar gembira bagi Golkar sendiri.
Ia menilai, meskipun bukan kader Golkar namun sosok Jokowi bisa mempengaruhi suara atau penentu Ketum Golkar terpilih nantinya.
“Walau pun Jokowi bukan kader Golkar, tapi pengaruh untuk pemilihan Ketum Golkar sangat berpengaruh, maka ini menjadi momentum kedekatan Airlangga dengan Jokowi untuk bisa jadi terpilih sebagai Ketum Golkar,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, kedekatan Jokowi dengan Airlangga juga memperlihatkan bahwa Jokowi merasa nyaman dengan Airlangga.
“Kedekatan Jokowi dengan Airlangga bukti Jokowi nyaman dengan Menko Bidang Perekonomian tersebut,” kata dia.
Sebelumnya, sempat tersiar kabarnya bahwa Jokowi akan masuk ke Partai Golkar dan menggiring Gibran RakaBuming Raka sebagai Ketua Umum. Namun hingga kini, belum ada kepastian tentang sikap politik Jokowi jika dirinya tidak lagi menjabat sebagai presiden.
(Agus/Dist)