Dukung Pejuang Kanker, Warga Aceh Aksi Cukur Botak Bareng

Penulis: distopia

pejuang kanker
Warga Aceh aksi cukur botak bareng dukung pejuang kanker. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

ACEH,TM.ID: Sejumlah masyarakat Aceh melakukan aksi cukur botak bareng pada peringatan Hari Kanker Sedunia 2023 di Kota Banda Aceh, sebagai bentuk dukungan terhadap para pejuang penderita penyakit kanker.

NA Rya Ison, salah satu peserta mengatakan bagi dirinya mengundul kepala bukan hal apa-apa, dibandingkan rasa sakit yang dialami pada penderita penyakit kanker di provinsi berjulukan daerah Tanah Rencong itu, maupun di seluruh Indonesia.

“Itu luar biasa penderitaan mereka. Jadi ini sebagai wujud kecil sumbangsih saya dan kawan-kawan terhadap saudara kami yang mengidap kanker. Tetap semangat bagi saudara kami,” kata NA Rya Ison di Banda Aceh, Minggu (5/1/2023).

Peringatan Hari Kanker Sedunia di Aceh berlangsung saat Car Free Day (CFD) kawasan Jalan T Daud Bereueh, Banda Aceh.

BACA JUGA: Pahami Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini

Acara itu digelar oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Banda Aceh, Yayasan Darah Untuk Aceh (YDUA), Barber Seupakat dan beberapa unsur lainnnya.

Ketua IDI Cabang Banda Aceh Munthadar mengatakan peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini mengangkat tema close the care gap, yaitu sebagai upaya untuk menghilangkan semua hambatan terhadap penanganan penyakit kanker.

“Jadi diharapkan semua orang fokus terhadap penanganan kanker karena kanker ini bukan penyakit menular tetapi terus bertambah hari ke hari dan penyakit yang sangat mematikan,” kata Munthadar.

Ia menjelaskan penyakit kanker bisa dicegah, terutama dengan menggalakkan pola hidup sehat.
Selanjutnya, percepatan deteksi dini terhadap kanker, sehingga apabila terkonfirmasi mengidap kanker maka dapat ditangani dengan cepat melalui pengobatan yang paripurna.

“Penyebab utama kanker tidak diketahui, tapi ada hal yang bisa memicu kanker karena kebiasaan tidak baik, seperti tidak olahraga, kurang minum, kurang cairan, merokok, suka makanan yang dibakar, karena semua itu merupakan karsinogenik,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus meningkatkan program pendeteksian dini terhadap penyakit kanker guna menekan risiko kematian akibat kanker.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pemeriksaan secara berkala untuk mendeteksi kanker sejak dini dapat menekan 30 hingga 40 risiko kematian akibat kanker.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.