BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ducati baru saja meluncurkan model terbaru super bike andalan mereka, Panigale V4 dan V4s.
Membahas varian V4, mengalami beberapa perubahan signifikan pada desain dan fitur, yang memberikan kesan lebih kalem dan lebih aerodinamis ketimbang versi sebelumnya.
Desain Panigale V4 Terbaru
BACA JUGA: Volta Rilis 2 Motor Baru di GIIAS 2024, Harga Rp 20 Jutaan
Mulai menilik bagian depan, headlamp baru memberikan tampilan yang lebih tenang. Fairing depan mendapatkan sentuhan ulang untuk mengurangi drag sekitar 4 persen, meningkatkan aerodinamika.
Pada Bagian belakang, buntut terlihat lebih panjang menyediakan ruang lebih untuk pemasangan pelat nomor dan memudahkan pengaturan posisi duduk, terutama di trek balap.
Fitur dan Performa
Panigale V4 kini menggunakan swing arm belakang model normal dengan lubang besar, yang memamerkan pelek baru berukuran 17 inci. Peningkatan kekakuan sebesar 37% meningkatkan traksi ban.
Bagian belakang chasis termasuk suspensi dan ban lebih ringan hingga 3,8 kg, dengan suspensi yang lebih pendek untuk mengurangi bobot
Untuk dapur pacunya, Mesin Desmosedici V4 yang baru telah memenuhi standar emisi Euro 5+ dan lebih ringan satu kg. Tenaga sebesar 225 TK kini berjalan pada putaran mesin yang lebih tinggi, tetapi torsi sedikit lebih rendah daripada model sebelumnya.
Dari model terbaru ini, mampu menampung bahan bakar sebanyak 17 liter, dengan mesin baru Desmosedici Stradale konfigurasi V4 1103 CC, yang lebih ringan dari pendahulunya seberat 1 kilogram.
Jika motor ini terpasang knalpot racing Ducati Performance besutan Akrapovič tenaganya menjadi meningkat sebesar 228 HP.
Varian V4S
Sementara, untuk Varian Panigale V4S dilengkapi dengan suspensi elektronik dari Öhlins di bagian depan dan belakang, serta dilengkapi dengan steering damper untuk meningkatkan stabilitas.
Hal itu bersifat adaptif melalui dashbor TFT dengan penuh warna berukuran 6,9 inci yang baru dan kedua suspensi memanfaatkan katup spool hidraulik untuk menyesuaikan jarak yang lebih luas antara mode berkendara di jalan raya dan pada trek balap sesuai preferensi.
Velg alumunium forged telah terpasang ban terbaru dari produsen Pirelli, Diablo Supercorsa SP V4. Kemudian, pada bagian depan memadankan kaliper dari Brembo Hypure dengan empat pistonm, serta cakram ukuran 330mm dan 30g lebih ringan di kedua sisinya daripada Stylemas andalan merek yang sudah ada.
Dengan begitu, akan mengurangi massa unsprung yang seharusnya membantu super bike jenama Italia tersebut ke arah lebih cepat dan termasuk rangkaian perangkat elektronik terkemuka, seluruhnya terkontrol oleh IMU enam sumbu baru.
Tak berhenti di situ, termasuk ‘Race eCBS’ hasil pengembangan cerdik dari Bosch untuk mendorong penggunaan beberapa rem belakang di trek.
Hal itu adalah siasat untuk menuai kestabilan motor dan memasuki tikungan, poin plusnya memberikan lebih banyak kontrol cengkeraman, kontrol roda, kontrol geser, kontrol peluncuran, quickshifter atas/bawah, dan banyak lagi.
Terdapat tujuh tingkat intervensi yang tersedia dan pengendara masih bisa melakukan penambahan input rem belakang manual jika itu perlu.
Secara maksimal, tekanan rem belakang dapat mencapai 15,5 persen dengan sistem bekerja keras tergantung pengendara seberapa ekstrem melakukan pengereman.
(Saepul/Budis)