Dua Siklon Tropis di Selatan Indonesia Picu Cuaca Ekstrem

Siklon Tropis (Foto: PVMBG)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa dua siklon tropis yang berada di selatan Indonesia tengah mempengaruhi kondisi cuaca di berbagai wilayah.

Siklon Tropis Vince yang terdeteksi di Samudra Hindia barat daya Bengkulu serta Siklon Tropis Taliah yang berada di Samudra Hindia selatan Bali menyebabkan peningkatan intensitas hujan dan angin kencang di beberapa daerah.

Selain dua siklon tersebut, BMKG juga memantau adanya sirkulasi siklonik di Teluk Carpentaria yang berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas konvektif di wilayah sekitarnya.

Kondisi ini meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua bagian selatan.

Fenomena Atmosfer yang Memengaruhi Cuaca

BMKG menyebutkan bahwa kondisi atmosfer dalam sepekan ke depan juga dipengaruhi oleh beberapa fenomena global, antara lain Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada pada fase 5, Gelombang Kelvin, serta Gelombang Ekuatorial Rossby.

MJO diprediksi tetap aktif di Indonesia bagian tengah hingga timur dalam tiga hari ke depan, yang akan meningkatkan potensi hujan lebat di wilayah tersebut.

Gelombang Rossby Ekuator terpantau aktif di Samudra Hindia selatan Jawa, Maluku Utara, serta Samudra Pasifik utara Papua, sementara Gelombang Kelvin aktif di Bali, NTB, dan Samudera Pasifik utara Papua. Selain itu, analisis Outgoing Longwave Radiation (OLR) menunjukkan nilai negatif, yang mengindikasikan semakin besarnya potensi hujan di beberapa wilayah di Indonesia.

Prakiraan Cuaca Sepekan ke Depan

BMKG memprediksi kondisi cuaca pada 4-6 Februari 2025 didominasi oleh hujan ringan di sebagian besar wilayah Indonesia. Namun, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah berikut:

  • Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Riau, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.
  • Hujan Lebat – Sangat Lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Pegunungan.
  • Hujan Sangat Lebat – Ekstrem: Sumatra Utara dan Jawa Tengah.
  • Potensi Angin Kencang: Aceh, Kep. Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

 

Pada periode 7-10 Februari 2025, kondisi hujan ringan masih mendominasi, tetapi hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem diprediksi akan terjadi di:

  • Hujan Sedang – Lebat: Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
  • Hujan Lebat – Sangat Lebat: Aceh, Sumatera Barat, dan Jawa Timur.
  • Hujan Sangat Lebat – Ekstrem: Sulawesi Selatan.
  • Potensi Angin Kencang: Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

 

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.
  2. Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
  3. Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
  4. Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
  5. Tetap tenang dan memahami langkah evakuasi jika diperlukan.

 

BMKG menegaskan bahwa informasi cuaca ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan terbaru. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti arahan dari otoritas setempat guna mengantisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan akibat kondisi cuaca ekstrem ini.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Satu Striker Asing Persib Absen Jelang Laga Versus Semen Padang
Satu Striker Asing Persib Absen Jelang Laga Versus Semen Padang FC, Bojan Hodak Ungkap Alasannya
Putri KW Melaju ke Final Hong Kong Open
Putri Kusuma Wardani Siap Jalani Debut di All England 2025, Gregoria Mariska Tunjung Come Back
Imsak Tasikmalaya
Jadwal Imsak Wilayah Tasikmalaya Hari Ini, Senin 10 Maret 2025
Jadwal Imsak Garut
Jadwal Imsak Garut Hari Ini, 10 Maret 2025
Jadwal Imsak Pangandaran
Jadwal Imsak Pangandaran Hari Ini, 10 Maret 2025
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Rayo Vallecano Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Toyota Kijang Krista, Lengkap Berdasarkan Tipe
Headline
Gempa Bumi Gucang Larantuka NTT
Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Gucang Larantuka NTT
Bagnaia Menang Sprint MotoGP Jepang
Francesco Bagnaia dalam Tekanan, Harus Sempurna untuk Kalahkan Marc Marquez
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 10 Maret 2025
Gedung Polda Banten Terbakar
Gedung Polda Banten Terbakar, Apa Penyebabnya?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.