BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pertandingan dramatis Euro 2024 babak 16 besar Jerman vs Denmark, diwarnai kejadian tak terduga, pada Minggu (30/06/2024).
Salah satunya bukan hanya karena aksi di lapangan, tetapi juga karena kejadian tak terduga yang melibatkan seorang pria tak dikenal. Sosok tersebut nekat menaiki atap Stadion Signal Iduna Park di Dortmund, Jerman, sambil mengenakan topeng hitam.
Saat pertandingan Jerman vs Denmark busai dan penonton belum sepenuhnya meninggalkan stadion, seorang pria bertopeng hitam terlihat memanjat jalur atap stadion.
BACA JUGA: 8 Momen Penting Jerman vs Denmark 16 Besar EURO 2024, Der Panzer Lolos ke Perempat Final
Pria tersebut mengenakan kaos hitam dan dengan cepat menarik perhatian semua orang di dalam stadion. Polisi setempat segera bertindak dan mencoba mengamankan situasi, namun membutuhkan waktu untuk menangkap pria tersebut.
“Pria bertopeng itu berjalan di sepanjang balok tepat di dalam atap setelah peluit akhir pertandingan Jerman melawan Denmark dibunyikan,” kata laporan Daily Mail.
Polisi bahkan terpaksa menodongkan pistol ke arah pria tersebut sebelum akhirnya berhasil menangkapnya dan membuka topengnya.
Seluruh penonton yang masih berada di stadion segera berkerumun dan menyuruh pria mengejutkan itu untuk turun. Situasi ini membuat pihak kepolisian yang bertugas kerepotan menangani satu pria tersebut. Kejadian ini menimbulkan kepanikan dan keramaian di dalam stadion, tetapi berhasil diatasi tanpa insiden lebih lanjut setelah pria tersebut ditangkap.
Kejadian ini menjadi catatan merah bagi pihak keamanan penyelenggara Euro 2024. Dengan insiden serupa sebelumnya saat kemenangan Portugal atas Turki yang juga disorot, UEFA menyatakan bahwa keamanan setempat akan diperketat. Sebanyak 22.000 polisi dikerahkan di perbatasan, stadion, tempat menonton publik, bandara, stasiun kereta api, dan area sensitif infrastruktur penting lainnya setiap hari demi kelancaran turnamen bergengsi ini.
Pihak kepolisian Jerman juga ditugaskan penuh untuk memastikan keamanan sepanjang Euro 2024. Selama penyelengaraan ini, yang menjadi sorotan dunia, memerlukan upaya ekstra dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
(Saepul/Budis)