DPR Sentil Menkes Soal Gaji Rp 15 Juta Lebih Sehat dari Rp 5 Juta

Penulis: Anisa

menkes gaji 15 juta
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini menyentil pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang berbicara orang dengan gaji Rp 15 juta lebih sehat dan pintar ketimbang orang bergaji Rp 5 juta.

Yahya meminta Menkes lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan ke publik.

“Menurut saya tidak otomatis orang yang gajinya Rp 15 juta lebih sehat dan lebih pintar dari orang yang bergaji Rp 5 juta. Sebaiknya Menkes lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan sehingga tidak menimbulkan keresahan di publik,” kata Yahya, Minggu (18/5/2025).

Yahya mengatakan tak sedikit masyarakat menjadi pengusaha dengan pendidikan yang tidak begitu tinggi. Sebaliknya ada pula sopir ojek online dengan pendidikan lulusan S2.

“Banyak orang yang pendidikannya biasa-biasa saja justru sukses menjadi pengusaha. Di tengah kesulitan mencari pekerjaan seperti sekarang ini ada supir ojol yang lulusan S2,” ujarnya.

Yahya lantas meminta Budi tidak mengeluarkan pernyataan ke publik tanpa data.

“Menkes sebaiknya berdasarkan data kalau ingin menyampaikan sesuatu ke publik,” katanya.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin berbicara mengenai indikator Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Salah satunya rata-rata pendapatan warga yang harus mencapai Rp 15 juta per bulan.

“Negara maju, high income country itu definisinya jelas, Teman-teman. Gross national income per kapita itu USD 14 ribu ke atas,” kata Budi dalam acara diskusi bertajuk Double Check dengan tema ‘Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo?’ di Toety Heraty Museum, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

Baca Juga:

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?

Gaduh Ukuran Celana Laki-laki, Istana Bela Menkes!

“Sekarang Indonesia berapa? USD 4.000-an. Jadi harus naik 3,5 kali. Nah, gimana caranya itu kalau dirupiahkan, sebulannya harus Rp 15 juta,” lanjutnya.

Budi melanjutkan, pendapatan sebesar itu hanya bisa dicapai jika masyarakat sehat dan pintar. Karena itu, dia berbicara pentingnya peran Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan menuju Indonesia emas 2045.

“Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta sama Rp 5 juta, cuma dua. Satu, dari Rp 15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia nggak sehat dan nggak pintar, nggak mungkin gajinya Rp 15 juta, pasti gajinya Rp 5 juta,” jelas Budi.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fanny Kondoh
Fanny Kondoh Lahirkan Anak Pertama dengan Cara Gentle Birth
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.