JAKARTA, TM.ID : Harusnya, Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan beberapa kota meliputi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) terkoneksi dengan berbagai moda transportasi lain di sekitar wilayah tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung, di Jakarta, Senin (30/1/2023).
Tujuannya, kata Martin, untuk memudahkan mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat lain ketika LRT terhubung dengan semua jenis moda transportasi massal lainnya.
“Ini tantangan tersendiri ke depan agar LRT kita sama dengan LRT di luar negeri di mana penumpang tidak perlu repot-repot membeli karcis yang berbeda-beda,” ujar Martin.
Tak hanya itu, keselamatan LRT Jabodebek wajib menjadi aspek terpenting agar kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik nasional semakin bagus.
“Dan tentu kalau berhasil maka ini akan mengurangi kepadatan dan tingkat kemacetan di Jabodebek,” kata Martin.
Martin juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas sambutan dari segenap mitra kerja BUMN yaitu PT ADHI Karya (Persero), PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) dan PT KAI (Persero) saat Komisi VI DPR RI meninjau LRT Jabodebek itu.
“Dan tentu kami harapkan ini menjadi satu kisah sukses ke depan agar negara kita ini juga memiliki sistem transportasi LRT yang melengkapi keseluruhan moda transportasi lainnya,” katanya.
BACA JUGA: Miliki Sistem Canggih, Jokowi Merasa Bangga Usai Jajal Kereta LRT Buatan PT INKA
Sebelumnya, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko selaku Pejabat Sementara Direktur Utama PT INKA (Persero) Andy Budiman mengatakan, LRT Jabodebek diperkirakan siap beroperasi pada pertengahan tahun sekitar bulan Juli 2023.
Hal ini akan menjadi pembuktian ke pasar global bahwa Indonesia mampu memproduksi kereta dengan teknologi tinggi seperti halnya LRT Jabodebek.
(Budis)