Dorong Swasembada Pangan, Kementan-Kemnaker Kolaborasi Percepatan Pertanian Modern

Penulis: Raidi Rahman

pertanian modern Swasembada pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Ketenagakerjaan Yasierli (Instagram/@kementerianpertanian)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkolaborasi untuk mempercepat implementasi pertanian modern dalam upaya mencapai swasembada pangan Indonesia. Hal ini dilakukan kedua Kementerian melaui penyediaan tenaga instruktur mekanik pertanian untuk mendorong modernisasi pertanian.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam jumpa pers seusai melakukan rapat terbatas dengan Menteri keternagakerjaan Yasierli di Jakarta, Senin (03/03/2025).

Amran mengatakan bahwa modernisasi pertanian menjadi kunci dalam mendukung swasembada pangan Indonesia.

Amran juga menyatakah bahwa Kementeriannya telah melakukan penandatanganan MoU dengan Kemnaker dalam program percepatan modernisasi pertanian ini. “Kami sudah selesai tanda tangan, kita akan kolaborasi ke depan. Kami membangun pertanian modern, kluster pertanian modern dalam rangka mencapai swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan, lumbung pangan dunia ke depan,” kata Mentan Amran Senin (03/03/2025), dikutip Antara.

Program Modernisasi Pertanian

Sebagai bagian dari program kolaborasi percepatan modernisasi pertanian ini, Kementerian akan mengirimkan instruktur mekanik pertanian ke sejumlah provinsi di Indonesia. Setidaknya terdapat 5 provinsi prioritas yang telah dicanangkan pemerintah dalam program ini meliputi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, dan Papua.

Instruktur mekanik ini memilki tugas untuk melatih tenaga kerja lokal dalam mengoperasikan dan merawat alat pertanian modern. Amran mengungkapkan bahwa hingga saat ini, lebih dari 27 ribu petani milenial telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam program pertanian modern. Nantinya para petani milenial ini akan mendapatkan pelatihan hingga sertifikasi oleh instruktur mekanik pertanian.

Terkait penyediaan alat pertanian, Amran mengatakan pihaknya telah mendistribusikan sekitar 3.600 unit peralatan pertanian kepada para petani milenial. Mentan menargetkan penambahan jumlah unit peralatan pertanian modern ini hingga 7.000 unit. Hal ini didorong untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Indonesia.

BACA JUGA:

Launching Integrated Farming Class: Optimalkan Lahan Sempit untuk Swasembada Pangan

Program Swasembada Pangan Selalu Gagal, tapi Anggarannya Makin Membengkak

Selain itu Amran juga menyampaikan rencana pemerintah untuk membangun 3 juta hektar lahan sawah. Lahan ini diproyeksikan untuk mendukung kluster pertanian modern di Indonesia.

Untuk itu, mentan menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam pemenuhan ketersediaan tenaga instruktur mekanik pertanian. “Ini tentu butuh mekanik dan ini nanti dipenuhi oleh Bapak Menteri Tenaga Kerja. Beliau men-support dari segi mekanik, beliau punya instruktur 300-500 orang di seluruh Indonesia, tinggal kita tempatkan nanti di lima provinsi itu,” ucap Amran.

Respon Kementerian Ketenagkerjaan

Menteri Ketenagakerjaan Yasierli mendukung program ini dan memastikan Kemeteriannya dapat berkontribusi dalam peyediaan tenaga mekanik pertanian yang dibutuhkan.

“Saat ini kami memiliki 300 hingga 500 instruktur, tetapi angka ini bisa bertambah karena kami juga memiliki jejaring dengan SMK teknik dan politeknik,” ujar Yassierli.

Ia menilai bahwa kolaborasi ini tidak hanya sekedar mempercepat modernisasi pertanian dalam upaya mendukung swasembada pangan. Namun program ini juga berkontribusi terhadap terciptanya lapangan perkejaan baru. Sehingga dampaknya tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tapi juga mampu mengurangi angka pengangguran.

Kementerian optimis bahwa program ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi sektor pertanian Indonesia. Kerjasama ini menjadi langkah penting untuk mendorong pertanian modern di Indonesia demi mencapai swasembada pangan nasional.

 

(Raidi/Budis )

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pria aniaya ibu
Kasus Pria Aniya Ibu di Bekasi Temukan Fakta Baru, Diduga Masih Dalam Pengaruh Obat Eksimer
Agung Yansusan
IPM Jabar Selatan Rendah, Agung Yansusan: Jangan Sampai Dianaktirikan
PPh Pelaku Usaha Online
PPh Pelaku Usaha Online 0,5 Persen Final, Begini Respon Apindo
Nick Kuipers Bangga Bisa Gabung Dengan Dewa United
Nick Kuipers Bangga Bisa Gabung Dengan Dewa United
Piala Presiden 2025
30 Pemain Resmi Masuk Skuad Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.