BANDUNG,TM.ID: Promosi digital akan menjadi salah satu andalan dalam pengembangan potensi dan peningkatkan ekonomi pariwisata di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menekankan strategi promosi digital pariwisata itu saat menggelar rapat koordinasi di Hotel Grand Sunshine Soreang, Senin (11/12/2023).
“Diselenggarakannya rapat koordinasi ini sebagai salah satu upaya dan komitmen kita dalam mengimplementasikan visi pemerintah daerah yaitu untuk terwujudnya masyarakat Kabupaten yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (Bedas),” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna, melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Wawan A Ridwan.
Kata Bupati, rakor tersebut sejalan dengan misi ketiga, yakni mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreatifitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan.
Mwenurutnya, dunia pariwisata merupakan salah satu sektor tumpuan penggerak ekonomi, meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan pariwisata itu perlu dipersiapkan secara terstruktur, terpadu dan berkesinambungan.
BACA JUGA: Bedas Ngaleuweung IV: 30.000 Pohon Ditanam Serentak di Kabupaten Bandung
Melihat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Bandung yang sangat besar, tegas dia, jangan sampai tertinggal untuk mengoptimalkan kecanggihan teknologi digital.
“Hal ini sebagai strategis yang tepat agar kita mampu bersaing dan memperkenalkan pariwisata, ekonomi kreatif juga produk-produk UMKM seluas-luasnya,” ujarnya.
Dikatakan, pelaku wisata dan ekonomi kreatif harus siap dan cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan informasi.
Namun mampu mengolah juga memahami bagaimana melakukan promosi digital untuk mendongkrak ekonomi masyarakat lebih besar.
Untuk itu, imbuhnya, pihaknya mengajak kepada sejumlah pihak untuk bersama-sama untuk terus berupaya keras mengembalikan kejayaan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
Ia mendorong agar ragam potensi dan kekayaan wisata Kabupaten Bandung dapat terinformasikan secara menyeluruh, lengkap, terarah dan terukur.
Jumlah kunjungan wisatawan tahun 2021 ke Kabupaten Bandung tercatat sebanyak 3,8 juta jiwa. Angka ini meningkat di tahun 2022 menjadi sekitar 6,5 juta kunjungan wisatawan.
“Saya berharap akan terbangun kolaborasi, kemitraan dan kerja sama yang sinergis dan harmonis berbagai semua pihak. Hal ini untuk mendorong pariwisata Kabupaten Bandung semakin Bedas dan ekonomi meningkat,” katanya.
(Aak)