Dokter: Jika Digigit Anjing Segera Suntik VAR!

Penulis: distopia

anjing rabies VAR 7/7/2023
Ilustrasi. (freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MAUMERE,TM.ID: Dokter Spesialis Anak RSUD TC Hillers, Mario Nara mengimbau masyarakat untuk segera mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan (faskes) guna mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) apabila terkena gigitan hewan penular rabies (HPR) khususnya anjing.

“Bila ada anak yang digigit, segera cuci luka dengan air dan detergen lalu ke faskes terdekat untuk mendapatkan perawatan luka dan suntikan VAR,” kata Mario di Maumere, Kabupaten Sikka, Jumat (7/7/2023)

Hal ini diungkap menyikapi adanya satu kasus gigitan terhadap seorang anak kecil berusia enam tahun yang tidak segera mendapatkan VAR di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur .

Bocah laki-laki asal Hikong, Talibura itu digigit anjing pada dagu sekitar tanggal 11 Juni 2023. Namun, bocah tersebut bersama ibunya baru berobat ke Puskesmas Boganatar pada tanggal 3 Juli 2023.

Mario menjelaskan anak tersebut masih dirawat di ruang isolasi ruangan anak Melati. Sang anak menunjukkan gejala gelisah, bicara sembarang, makan sedikit, dan tidak bisa minum.

“Masih terpasang infus dan diberikan nutrisi lewat cairan infus itu,” katanya menerangkan.

Atas kondisi ini, Mario mengingatkan orang tua untuk waspada dan mengajak kerja sama semua pihak untuk mewaspadai gigitan anjing.

Kasus gigitan HPR, katanya harus segera ditangani dengan pencucian luka yang benar dan perawatan berupa VAR atau SAR sesuai indikasi pada faskes.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUD dr T. C. Hillers Maumere, Asep Purnama juga menekankan pentingnya penanganan yang cepat dan tepat terhadap kasus gigitan HPR.

Ia menjelaskan penanganan harus dilakukan sesegera mungkin usai terjadi gigitan agar virus rabies tidak mencapai otak.

Untuk kasus dengan risiko rendah, katanya pasien dapat langsung diberikan vaksin anti rabies (VAR).

Namun, untuk kasus dengan risiko tinggi, pasien harus diberikan VAR dengan serum antirabies (SAR).

“Rabies memang penyakit yang mematikan, tapi bisa dicegah dengan cuci luka yang tepat serta pemberian VAR dan SAR sesuai indikasi. Namun, rabies harus dimulai dengan pencegahan penularan melalui vaksinasi HPR khususnya anjing,” kata Asep.

BACA JUGA: DKPP Kota Madiun Sediakan Vaksinasi Gratis untuk Mencegah Penyebaran Rabies

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.