Dokter: Jika Digigit Anjing Segera Suntik VAR!

anjing rabies VAR 7/7/2023
Ilustrasi. (freepik)

Bagikan

MAUMERE,TM.ID: Dokter Spesialis Anak RSUD TC Hillers, Mario Nara mengimbau masyarakat untuk segera mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan (faskes) guna mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) apabila terkena gigitan hewan penular rabies (HPR) khususnya anjing.

“Bila ada anak yang digigit, segera cuci luka dengan air dan detergen lalu ke faskes terdekat untuk mendapatkan perawatan luka dan suntikan VAR,” kata Mario di Maumere, Kabupaten Sikka, Jumat (7/7/2023)

Hal ini diungkap menyikapi adanya satu kasus gigitan terhadap seorang anak kecil berusia enam tahun yang tidak segera mendapatkan VAR di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur .

Bocah laki-laki asal Hikong, Talibura itu digigit anjing pada dagu sekitar tanggal 11 Juni 2023. Namun, bocah tersebut bersama ibunya baru berobat ke Puskesmas Boganatar pada tanggal 3 Juli 2023.

Mario menjelaskan anak tersebut masih dirawat di ruang isolasi ruangan anak Melati. Sang anak menunjukkan gejala gelisah, bicara sembarang, makan sedikit, dan tidak bisa minum.

“Masih terpasang infus dan diberikan nutrisi lewat cairan infus itu,” katanya menerangkan.

Atas kondisi ini, Mario mengingatkan orang tua untuk waspada dan mengajak kerja sama semua pihak untuk mewaspadai gigitan anjing.

Kasus gigitan HPR, katanya harus segera ditangani dengan pencucian luka yang benar dan perawatan berupa VAR atau SAR sesuai indikasi pada faskes.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUD dr T. C. Hillers Maumere, Asep Purnama juga menekankan pentingnya penanganan yang cepat dan tepat terhadap kasus gigitan HPR.

Ia menjelaskan penanganan harus dilakukan sesegera mungkin usai terjadi gigitan agar virus rabies tidak mencapai otak.

Untuk kasus dengan risiko rendah, katanya pasien dapat langsung diberikan vaksin anti rabies (VAR).

Namun, untuk kasus dengan risiko tinggi, pasien harus diberikan VAR dengan serum antirabies (SAR).

“Rabies memang penyakit yang mematikan, tapi bisa dicegah dengan cuci luka yang tepat serta pemberian VAR dan SAR sesuai indikasi. Namun, rabies harus dimulai dengan pencegahan penularan melalui vaksinasi HPR khususnya anjing,” kata Asep.

BACA JUGA: DKPP Kota Madiun Sediakan Vaksinasi Gratis untuk Mencegah Penyebaran Rabies

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Makan Bergizi Gratis-13
DPR: Menu Makan Bergizi Gratis Wajib Sesuai dengan Selera Anak-anak
Squid Game 2 Diboikot di Vietnam Karena Dialog yan-Cover
Squid Game 2 Diboikot di Vietnam Karena Dialog yang Dinilai Mengglorifikasi Perang Vietnam
zudan dilantik jadi kepala BKN
Resmi, Zudan Arif Dilantik Jadi Kepala BKN Baru
Pengangguran perguruan tinggi
Guru Besar Universitas Brawijaya Soroti Banyaknya Pengangguran Lulusan Sarjana
virus HMPV China
Cegah HMPV, 3 Thermo Scanner Dipasang di Pintu Masuk Bandara Ngurah Rai Bali
Berita Lainnya

1

Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA

2

LLDIKTI Jabar Angkat Bicara Soal Polemik Universitas Bandung

3

Ditemukan Jenazah Berjenis Kelamin Laki-laki di Pasar Baru Bandung

4

Universitas Bandung Bakal Jual Gedung Rp25 Miliar untuk Tutupi Tunggakan Gaji Dosen dan Staff

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Disdagin Kota Bandung Beberkan Penyebab Hilangnya Minyakita di Pasaran
Disdagin Kota Bandung Beberkan Penyebab Hilangnya Minyakita di Pasaran
Gervane Kastaneer Resmi Gabung Persib
Gervane Kastaneer Resmi Gabung Persib
Ditemukan Jenazah Berjenis Kelamin Laki-laki di Pasar Baru Bandung
Ditemukan Jenazah Berjenis Kelamin Laki-laki di Pasar Baru Bandung
Elon Musk Liverpool
Elon Musk Dikabarkan Tertarik Beli Liverpool

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.