DLH Mataram Jual 15 Ton Sampah Plastik ke Bank Sampah, Jabar Kapan?

Penulis: distopia

Bank Sampah
Ilustrasi. (Airlangga)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

LOMBOK,TM.ID: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menjual sekitar 15 ton lebih ton sampah plastik ke bank sampah di Kabupaten Lombok Timur, yang akan dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan solar.

Kepala DLH Kota Mataram, Kemal Islam mengatakan, sebanyak 15 ton lebih sampah plastik yang dijual itu merupakan angka kumulatif dari Januari 2023.

“Sampah plastik yang kita jual itu hasil pemilahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kebon Talo Ampenan dan Sandubaya,” kata Kemal di Mataram, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, produksi sampah plastik yang dipilah dari dua TPST tersebut dalam sebulan mencapai sekitar 2 hingga 2,5 ton. Sampah terpilah itu sudah dalam kondisi bersih.

Untuk harganya, tergantung dari jenis sampah plastik. Misalnya, kata dia, kalau untuk sampah plastik jenis kresek sekali pakai harganya Rp1.000 per kilogram, sedangkan kalau jenis botol atau gelas plastik bisa mencapai Rp3.500-Rp4.000 per kilogram.

BACA JUGA: Dana BTT Sedang Dicairkan, Tumpukan Sampah Kota Bandung Capai 12 Ribu Ton

Selama ini, katanya, pengiriman atau penjualan sampah plastik ke Kabupaten Lombok Timur dilakukan sekali sebulan. Namun untuk mengoptimalkan pendapatan, saat ini sedang diupayakan pengiriman dua kali sebulan.

“Jadi kalau sampah plastik sudah terkumpul 1,6 ton atau 1,8 ton, langsung kita kirim tidak perlu menunggu satu bulan,” kata dia

Lebih jauh Kemal mengatakan dengan adanya kerja sama tersebut maka ke depan sampah yang akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan semakin kecil.

“Pasalnya, selain sampah plastik, sampah organik sudah sudah kita manfaatkan menjadi pakan maggot, kompos, dan pupuk cair,” katanya.

Berdasarkan data DLH Kota Mataram sebelumnya menyebutkan volume sampah di Mataram setiap hari mencapai sekitar 250-260 ton, tapi yang bisa terangkut ke TPA sekitar 200 ton.

Namun sampah yang di bawa ke TPA kini terus berkurang hingga mencapai sekitar 25 ton, sehingga sampah yang dibuang ke TPA sekitar 170 ton per hari.

Pengurangan volume sampah itu salah satunya dipicu karena program pilah sampah di tingkat lingkungan yang dinilai efektif mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok.

“Sampah organik yang dipilah dari rumah tangga, bisa langsung diolah menjadi pakan maggot, kompos, dan pupuk cair,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Christin Novalia Simanjuntak
Meriah, Christin Gelar Potong Tumpeng Bersama Warga Cijengkol
Pasha Ungu
Pasha Ungu Naik Pitam Soal Kekerasan Kepada Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting
Polri Pahlawan Masa Kini
Heboh Video Polisi 'Pahlawan Masa Kini', Ini Kata Mabes Polri
israel iran gencatan senjata.-1
Iran Bantah Trump Soal Gencatan Senjata Israel-Iran
Gunung Ile Lewotolok erupsi
Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Bandara Wunopito NTT Tertutup Abu
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

3

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno

4

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

5

SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
Headline
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers
israel iran gencatan senjata
Trump Umumkan Israel-Iran Sepakat Lakukan Gencatan Senjata
PSG
Hasil Piala Dunia Antarklub: PSG Amankan Tiket 16 Besar Usai Kalahkan Seattle 2-0

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.