DLH Ajak Warga Pakai Masker, Waspadai Kondisi Udara Bandung Saat Ini!

Penulis: aziz

Kondisi Udara Bandung
Kondisi Udara Bandung. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Jawa Barat, mengajak warga untuk menggunakan masker hingga tidak membakar sampah untuk menjaga kondisi udara Bandung saat ini.

Kondisi udara Bandung dengan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dengan kategori sedang, tetap harus diwaspadai.

“Ada beberapa hal yang bisa dilakukan bersama oleh warga Bandung untuk menjaga diri dan memulihkan kualitas udara di Kota Bandung, yakni mulai menggunakan masker dan tidak membakar sampah,” kata Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan DLH Kota Bandung, Irene Irmamuti di Bandung, Minggu (20/8/2023).

Irene mengatakan dalam menjaga diri dan memulihkan kondisi udara Bandung, ada empat hal yang bisa dilakukan, yang pertama, masyarakat Bandung diharapkan menggunakan masker apabila berada di area padat lalu lintas, dan area luas yang kering agar terlindungi dari debu.

Baca Juga: Kualitas Udara Kota Bandung Kategori Sedang, DLH Imbau Masyarakat Perhatikan Hal Ini!

Kemudian yang kedua, kata dia, melaksanakan penanaman pohon serta pemeliharaannya, karena pohon berfungsi sebagai pereduksi polusi udara.

Yang ketiga, lanjut dia, selalu memelihara kendaraan bermotor, di antaranya melalui tune up rutin dan melakukan uji emisi kendaraan.

“Dan yang keempat, tidak membakar sampah rumah tangga di halaman rumah karena asap dan baunya dapat mencemari udara dan mengganggu lingkungan sekitar,” katanya.

Empat hal ini, kata dia, diharapkan sedikit banyak memperbaiki kualitas udara di Bandung di mana angka ISPU dalam satu pekan terakhir menunjukkan tertinggi pada angka 93, dan terendah pada angka 67 untuk parameter PM2,5.

“Jadi memang sejauh ini di Bandung kategorinya sedang, yakni kualitas udara masih dapat diterima pada manusia, hewan dan tumbuhan (51-100). Idealnya kualitas udara itu terbagus pada kategori baik yang berarti sehat yakni ISPU di angka 0-50,” katanya.

Kondisi tersebut terjadi, kata dia, karena PM2,5 yang merupakan partikulat yang dapat bersumber secara alami dari debu, asap kendaraan bermotor, serta asap cerobong pabrik, terproduksi cukup banyak.

Baca Juga : Kualitas Udara Jakarta Buruk, Siti Nurbaya: Penyebab Utama Kendaraan

“Untuk sekarang ini kondisi tersebut karena cuaca ekstrem di Kota Bandung yakni musim kemarau, dan juga karena posisi Kota Bandung yang berada pada cekungan menyebabkan akumulasi polusi lebih lama,” ujarnya.

Sebagai solusi selain imbauan pada masyarakat yang juga melibatkan unsur kewilayahan untuk sosialisasi, katanya, DLH Kota Bandung saat ini sedang melakukan beberapa upaya agar kualitas udara di Kota Bandung meningkat, seperti dengan melaksanakan pembinaan kepada pelaku usaha yang kegiatannya dapat mencemari kualitas udara.

Sosialisasi juga dilakukan kepada unsur pemerintahan, masyarakat, kalangan akademisi dan pelaku usaha tentang eco driving, serta bimbingan teknis kepada pelaku usaha dalam upaya pengendalian pencemaran udara.

“DLH Kota Bandung juga melaksanakan pemantauan kualitas udara secara kontinyu untuk mengetahui kondisi kualitas udara,” demikian Irene Irmamuti.

 

(Aziz/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fanny Kondoh
Fanny Kondoh Lahirkan Anak Pertama dengan Cara Gentle Birth
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.