DKPP Kota Bandung Klaim Nol Kasus Rabies, Gulirkan Program Sterilisasi Kucing Liar

Penulis: Rizky

DKPP Kota Bandung akan memberikan vaksinm gratis untuk kucing liar dan vaksin rabies. (Foto: Dok Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mengklaim hingga tahun 2025, kasus rabies di Kota Bandung tercatat nol.

Keberhasilan ini disebut berkat respons cepat dan kolaborasi erat antarinstansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, menjelaskan bahwa sinergi antara DKPP dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menjadi kunci utama mempertahankan status bebas rabies.

“Setiap ada laporan gigitan hewan, rumah sakit segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan Dinas Kesehatan langsung meneruskan laporan tersebut kepada kami. Hewan yang diduga menularkan rabies akan kami pantau selama 14 hari, sedangkan korban gigitan mendapat observasi intensif dari Dinas Kesehatan,” ujar Wilsandi, Selasa (29/4/2025).

Menurutnya, sejak beberapa tahun terakhir, Kota Bandung konsisten menjaga status nol kasus rabies melalui vaksinasi massal terhadap hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera, serta melalui kampanye edukasi yang masif kepada masyarakat.

Sebagai upaya lanjutan memperkuat pencegahan, DKPP Kota Bandung meluncurkan program sterilisasi kucing liar yang akan berjalan mulai Mei hingga Desember 2025.

Baca Juga:

DKPP Kota Bandung Persiapkan Sejumlah Rangkaian Jelang Idul Adha

Program ini difokuskan di kawasan padat penduduk, di mana populasi kucing liar cukup tinggi dan berpotensi menjadi sumber penyebaran penyakit.

“Sterilisasi ini diberikan secara gratis. Kami berharap masyarakat mau berpartisipasi dengan melaporkan dan menyerahkan kucing liar yang berada di sekitar lingkungan mereka,” kata Wilsandi.

Ia menambahkan bahwa program sterilisasi tidak hanya bertujuan mengendalikan populasi kucing liar, tetapi juga mengurangi risiko zoonosis di lingkungan perkotaan.

Identifikasi lokasi sterilisasi dilakukan berdasarkan laporan dari kelurahan, dengan prioritas daerah berpenduduk padat dan tingkat populasi hewan liar yang tinggi.

Lebih lanjut, Wilsandi menegaskan pentingnya mempertahankan status nol kasus rabies di Kota Bandung.

“Ini bukan hanya kerja pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Vaksinasi hewan peliharaan dan kesadaran menjaga kesehatan lingkungan adalah kunci utama,” ujarnya.

Melalui berbagai langkah strategis ini, Kota Bandung optimistis dapat terus menjadi kota bebas rabies, sekaligus menjadi contoh nasional dalam membangun kota sehat dan aman dari ancaman penyakit menular dari hewan.

(Kyy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Ngertakeun Bumi Lamba 2025
Upacara Adat Sunda Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Persatukan Beragam Suku dan Agama
Veda Ega Pratama
Dua Kali Juara di Mugello, Veda Ega Melejit ke Peringkat 3 Rookies Cup 2025
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.