BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mengatakan, adanya penurunan jumlah penerima bantuan pangan berupa daging ayam dan telur di Kota Bandung pada 2024.
Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebut, bantuan daging ayam dan telur di Kota Bandung pada tahun ini mengalami penurunan sebesar 4,417 keluarga resiko stunting (KRS) atau 48,15 persen dibanding 2023 yakni 13.589 KRS.
“Di tahun 2024 jumlah penerima bantuan sebanyak 9.172 KRS. Hal ini karena adanya perubahan sasaran KRS untuk pasangan usia subur (PUS) tidak termasuk ke dalam penerima bantuan stunting yang termasuk penerima bantuan seperti ibu hamil, menyusui dan ibu yang mempunyai balita,” kata Gin Gin Ginanjar, Rabu (21/8/2024).
Menurutnya, penyaluran bantuan pangan berupa daging ayam dan telur untuk KRS di Kota Bandung telah dilaksanakan sebanyak dua kali. Adapun untuk alokasi Januari dilaksanakan pada Juni, dan alokasi Februari dilaksanakan pada Agustus.
BACA JUGA: DKPP Kota Bandung Klaim Harga Cabai Alami Kenaikan, Tapi Harga Komoditas Lain Relatif Stabil
“Sebelum penyaluran untuk alokasi bulan Maret, dilaksanakan rapat koordinasi yang dilaksanakan pada hari pada tanggal 19 Agustus bertempat di Kecamatan Cibenying Kidul. Dalam kegiatan kemarin dihadiri oleh DKPP, DPPKB, ID FOOD, BGR dan Kasi Kesos Kecamatan dan menyepakati penyaluran akan dilaksanakan empat kali sesudah bulan September,” ujarnya
Selain itu, Gin Gin pun menambahkan, rencana penyaluran alokasi Maret akan dilaksanakan pada 21 Agustus sebanyak 19 kecamatan dengan jumlah penerima sebanyak 4.700 KRS.
“Lalu pada 22 Agustus sebanyak 11 Kecamatan dengan jumlah penerima sebanyak 4.472 KRS,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)