DJKN Jabar Raup Rp1,6 Triliun dari Hasil Lelang Eksekusi Selama 2022

Penulis: distopia

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Barat, meraup Rp1,6 triliun dari hasil lelang eksekusi untuk disetorkan ke kas negara dan pemohon lelang selama 2022.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat, Tavianto Noegroho mengatakan dari nominal tersebut, sebesar Rp68 miliar lebih masuk ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selain itu hasil bersih juga disetorkan kepada yang berhak.

“Angka itu tak lepas dari proses modernisasi sistem lelang yang dilakukan DJKN secara daring, sehingga masyarakat mudah mengakses untuk mengikuti lelang-lelang yang diselenggarakan kami,” kata Tavianto di Gedung Kekayaan Negara, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023).

Dari aset-aset yang dilelang itu, menurutnya mayoritas fisik yang dilelang yakni tanah dan kendaraan.

BACA JUGA: Banjir Rob Mengancam Daerah Pesisir Tujuh Pulau di NTT

Berdasarkan catatannya, Jawa Barat merupakan daerah paling banyak frekuensi lelang yang diselenggarakan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara) yakni sebanyak 4.630 permohonan.

“Iya jadi eksekusinya itu biasanya berasal dari kredit yang macet, kemudian bank memproses agunan kreditur berdasarkan parate eksekusi yang terdapat dalam perjanjian kredit dalam bentuk hak tanggungan, kemudian dilelang melalui pelelang yang berkedudukan di enam KPKNL yang tersebar di wilayah Jawa Barat,” kata dia.

Selain itu, menurutnya barang-barang yang dilelang juga ada yang berasal dari barang rampasan hasil tindak pidana korupsi.

Biasanya aparat penegak hukum mengajukan permohonan untuk melakukan lelang setelah mendapatkan putusan peradilan yang inkrah atas barang sitaan, yang dalam putusannya dirampas negara.

Di Jawa Barat, dia mengatakan ada enam KPKNL yang menjalankan kegiatan lelang. Dia menilai lelang saat ini lebih fair dan prosesnya lebih cepat karena modernisasi lelang secara daring.

Selain itu, menurutnya proses penawaran lelang bisa lebih optimal sehingga harga yang terbentuk bisa lebih tinggi lagi. Namun, kata dia, proses lelang daring juga tetap menjaga akuntabilitas proses lelang itu sendiri.

“Kalau secara daring bisa membuat proses lelang lebih transparan, dan kesempatan peserta lelang lebih luas karena peserta lelang bisa menawar dari mana saja mereka berada sepanjang ada jaringan internet, dan aplikasi lelang kami (lelang.go.id) diawasi oleh BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), sehingga sangat sulit direkayasa oleh siapapun” kata Tavianto.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-1
Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri
Jessica Pegula Berhasil Capai Final Grand Slam
Pegula vs Noskova: Duel Kontras di Semifinal Bad Homburg Open 2025
Prabowo Bahlil
Humor Prabowo ke Bahlil: Nasib Kau Baik Jadi Menteri
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

3

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.