JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming mendapatkan tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk bertugas di Papua.
Ia dipersiapkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Papua sebagai tugas khusus.
Hal itu, pertama kali diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.
Ia mengungkapkan, penugasan itu sebagai langkah strategis yang belum pernah ada sebelumnya, bahkan mengisyaratkan Gibran akan lebih banyak beraktivitas langsung di Papua.
“Saya kira ini pertama kali presiden akan memberikan penugasan untuk menangani masalah Papua. Bahkan kantor wakil presiden juga akan ada di Papua, supaya wakil presiden itu bekerja dari Papua sembari menangani masalah Papua,” katanya pada Rabu (2/7/2025).
Ia menegaskan, semata-semata fokus pemerintah bukan hanya insfrastruktur saja fisik. Terlebih. pada pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) disebut menjadi pilar utama.
Ia menyoroti pentingnya pelibatan aparat keamanan yang harus beroperasi dengan perhitungan HAM.
BACA JUGA:
Gibran Dianggap Layak Dimakzulkan, Sudirman Said: Dia Cuma Ban Serep!
Ia menilai, partisipasi publik, apalagi orang Papua , menjadi krusial untuk menentukan arah pembangunan yang adil dan menghormati hak-hak kultural serta sipil mereka.
Rencana tersebut, sebagai wujud komitmen pemerintah mendengar aspirasi rakyat Papua.
Inisiasi menempatkan Gibran sebagai penyelesai masalah Papua, bukanlah hal yang baru.
Dalam periode sebelumnya, Wakil Presiden ke-7 Ma’ruf Amin telah memimpin Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Ma;ruf juga sempat berkantor di Papua selama lima hari di Papua pada Oktober 2023, melakukan segala dialog dengan berbagai tokoh.
(Saepul)
