Dito Mahendra Kerap Mangkir Pemeriksaan, KPK Tawari Penjemputan

Penulis: Saepul

foto (net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan peringatan kepada Dito Mahendra yang sering mangkir Dari Pemeriksaan sebagai saksi.

Bahkan KPK meminta Dito Mahendra kooperatif untuk pemeriksaan pada Kamis (6/4/2023) mendatang.

“Tentu berikutnya sesuai dengan mekanisme di dalam hukum acara, KPK juga dapat menjemput paksa terhadap saksi dimaksud bila kemudian kembali mangkir dari panggilan tim penyidik,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Senin (3/4/2023).

Dito Mahendra akan diperiksa KPK terkait sebagai saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Sekretaris MA, Nurhadi. Namun, dari beberapa panggilan yang dilayangkan tidak pernah datang.

BACA JUGA: Sah, Rafael Alun Mulai Ditahan KPK!

Dia tercatat telah mangkir sebanyak tiga kali lebih dari pemeriksaan KPK sebagai saksi. Awalnya pada 8 November, panggilan kedua pada 21 Desember 2022, kemudian 5 Januari 2023, dan terakhir pada 31 Maret 2023 lalu.

Sebelumnya, KPK telah menggeruduk rumah Dito Mahendra. Tim Penyidik menemukan senjata api (senpi) di kediaman Dito, yang diantaranya berstatus ilegal.

Terkait hal itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro belum memberikan informasi jelas, kapan pemanggilan untuk Dito Mahendra. Dia hanya mengatakan, temuan senpi itu sedang dilakukan pendalaman.

“Sudah kami undang (Dito Mahendra untuk) klarifikasi namun tidak hadir,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (1/4).

Djuhandhani lantas menyebutkan, proses penjemputan paksa belum dilakukan sebab statusnya belum naik dari penyelidikan ke penyidikan. “Baru lidik, belum ada upaya jemput paksa,” ucap Djuhandani.

Sementara itu, KPK menyebut Dito Mahendra memiliki barang yang diduga bagian dari tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Namun, pihak KPK belum memberikan penjelasan pada barang yang dimaksud itu. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan pencarian sedang intens dilaksanakan.

“Jadi terkait dengan saudara Dito ini terkait dengan TPPU-nya Nurhadi, ini Jadi ada barang atau benda itu yang miliknya Pak Nurhadi, tapi ada di saudara Dito,” ujar Asep dalam keterangan tertulis, Sabtu.

“Jadi kita sedang mencari itu. Kalau saya sebutkan barangnya di sini nanti keburu hilang. Jadi sabar,” pungkas Asep.

BACA JUGA: Harta Rafael Alun Dirampas KPK, Pegawainya Tak Dapat THR

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kebon Pala
Kali Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Terendam Banjir dan Dievakuasi ke SD
PBSI Bisa Apa
Tontowi Ahmad Kritik Keras Pemain PBSI: Jangan Jadikan Kontrak Sebagai Tameng
johann-zarco-takaaki-nakagami-lcr-honda-presentation-silverstone-motogp-2024
Zarco Merasa Terjebak, Motor Honda Tak Lagi Memberi Harapan
Badak Jawa - Instagram BTN Ujung Kulon
Varietas Genetik Turun, Badak Jawa Ujung Kulon Ditranslokasi
Hyundai stargazer terbaru
Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

2

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jakarta Timur

5

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru
Headline
oasis adidas
Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Banjir Longsor Bogor - Instagram Bupati Bogor
18 Kecamatan di Bogor Terdampak Banjir dan Longsor, 3 Tewas
Real Madrid
Taklukkan Dortmund 3-2, Real Madrid Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.