Dito Mahendra Kerap Mangkir Pemeriksaan, KPK Tawari Penjemputan

Penulis: Saepul

foto (net)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan peringatan kepada Dito Mahendra yang sering mangkir Dari Pemeriksaan sebagai saksi.

Bahkan KPK meminta Dito Mahendra kooperatif untuk pemeriksaan pada Kamis (6/4/2023) mendatang.

“Tentu berikutnya sesuai dengan mekanisme di dalam hukum acara, KPK juga dapat menjemput paksa terhadap saksi dimaksud bila kemudian kembali mangkir dari panggilan tim penyidik,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Senin (3/4/2023).

Dito Mahendra akan diperiksa KPK terkait sebagai saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Sekretaris MA, Nurhadi. Namun, dari beberapa panggilan yang dilayangkan tidak pernah datang.

BACA JUGA: Sah, Rafael Alun Mulai Ditahan KPK!

Dia tercatat telah mangkir sebanyak tiga kali lebih dari pemeriksaan KPK sebagai saksi. Awalnya pada 8 November, panggilan kedua pada 21 Desember 2022, kemudian 5 Januari 2023, dan terakhir pada 31 Maret 2023 lalu.

Sebelumnya, KPK telah menggeruduk rumah Dito Mahendra. Tim Penyidik menemukan senjata api (senpi) di kediaman Dito, yang diantaranya berstatus ilegal.

Terkait hal itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro belum memberikan informasi jelas, kapan pemanggilan untuk Dito Mahendra. Dia hanya mengatakan, temuan senpi itu sedang dilakukan pendalaman.

“Sudah kami undang (Dito Mahendra untuk) klarifikasi namun tidak hadir,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (1/4).

Djuhandhani lantas menyebutkan, proses penjemputan paksa belum dilakukan sebab statusnya belum naik dari penyelidikan ke penyidikan. “Baru lidik, belum ada upaya jemput paksa,” ucap Djuhandani.

Sementara itu, KPK menyebut Dito Mahendra memiliki barang yang diduga bagian dari tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Namun, pihak KPK belum memberikan penjelasan pada barang yang dimaksud itu. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan pencarian sedang intens dilaksanakan.

“Jadi terkait dengan saudara Dito ini terkait dengan TPPU-nya Nurhadi, ini Jadi ada barang atau benda itu yang miliknya Pak Nurhadi, tapi ada di saudara Dito,” ujar Asep dalam keterangan tertulis, Sabtu.

“Jadi kita sedang mencari itu. Kalau saya sebutkan barangnya di sini nanti keburu hilang. Jadi sabar,” pungkas Asep.

BACA JUGA: Harta Rafael Alun Dirampas KPK, Pegawainya Tak Dapat THR

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Indonesia
Elkan Baggott Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia, PSSI: Fokus ke Klub
Jen Patricia
Niat Hati Ingin Bergaya ala Model, Kaki TikToker Jen Patricia Malah Nyangkut di Kolam
Cinta Laura Cannes 2025
Cinta Laura Curi Perhatian di Festival Film Cannes 2025
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Bobotoh Siap-Siap! Berikut Rute Perayaan Gelar Juara Persib

4

Suar Mahasiswa Jembatani Kolaborasi Teropong Media dan Unpas

5

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO
Headline
Liverpool
Brighton Taklukkan Liverpool 3-2 di Stadion Amex
alex-rins-yamaha-factory-racin
Alex Rins: Pengurangan Kapasitas Mesin Bukan Solusi Instan untuk Keselamatan MotoGP
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.