Diterjang Banjir, 1.869 warga Kota Makassar Mengungsi

banjir
ilustrasi (web)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : 1.869 warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengungsi setelah daerahnya diterjang banjir.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, ribuan warga itu dievakuasi ke 21 titik pengungsian.

“Sebanyak 554 KK atau 1.869 jiwa mengungsi dan sebagian besar dievakuasi di 21 titik pengungsian,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Data dari Pusdalops BNPB menyebutkan wilayah terdampak berada di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Manggala, Ujung Pandang, Rappocini, Mamajang, Tamalanrea, Biringkanaya, dan Makassar.

Hujan deras yang terjadi sejak Senin pukul 03.00 WITA (13/2) hingga siang hari disertai naiknya permukaan air laut menyebabkan banjir. Kerugian material akibat banjir, sedikitnya 554 unit rumah terendam.

BACA JUGA: Terdampak Banjir, Listrik 19.643 Pelanggan PLN NTB Terpaksa Dipadamkan

Selain itu, luapan air menyebabkan genangan antara 50 cm hingga 100 cm, sehingga akses dan aktivitas warga menjadi terganggu, karena kendaraan tak bisa melintas.

“Upaya penanganan bencana banjir dilakukan oleh Tim BPBD kota ke lokasi kejadian membantu mengevakuasi warga dan barang-barang serta melakukan pendataan rumah terdampak dan kebutuhan mendesak,” ujar Abdul.

BPBD Kota Makassar melaporkan pada Senin (13/2) banjir sudah berangsur surut, namun cuaca masih hujan.

Prakiraan cuaca per 14 sampai 15 Februari 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca Kota Makassar didominasi cuaca hujan berawan pada siang hari, dan hujan pada malam hari.

Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk selalu waspada dan siaga. Pastikan saluran drainase bekerja optimal dan perkuat jejaring peringatan dini tingkat komunitas.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.