Diskominfo Pastikan Info “Rabi Gratis” di Surabaya Hoaks!

Penulis: distopia

rabi gratis
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya menyatakan informasi yang tertuang dalam poster "Rabi Gratis" yang beredar di media sosial adalah hoaks. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA,TM.ID: Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur memastikan poster bertajuk “Rabi Gratis” yang berlatar warna merah dan memuat foto Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi adalah hoaks.

Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M. Fikser menyampaikan, bahwa pemerintah kota tidak menyelenggarakan kegiatan nikah gratis sebagaimana yang tertuang dalam poster bertajuk “Rabi Gratis” yang beredar di media sosial.

“Saya pastikan itu hoaks. Pemkot Surabaya tidak ada acara seperti itu. Ini ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,” katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota di Surabaya, Sabtu (27/5/2023).

Fikser menyayangkan peredaran poster berisi tulisan-tulisan kurang pantas tersebut. “Tentu ini meresahkan masyarakat,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan berbagai pelayanan secara gratis, termasuk pelayanan kesehatan dan sosial serta bursa kerja.

“Nah, poster ini tentu akan merugikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan pelayanan,” katanya.

Fikser kembali mengingatkan warga agar tidak menyebarkan konten dan informasi tanpa lebih dulu memastikan kebenarannya.

Ia mengatakan bahwa penyebar hoaks bisa kena sanksi pidana menurut Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Menurut ketentuan dalam undang-undang tersebut, setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik dapat dipidana penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp1 miliar.

“Sekali lagi, kami mengimbau semua pihak, terutama warganet, untuk tidak menyebarkan konten atau informasi yang bisa membuat masyarakat berharap, namun ternyata informasi itu tidak benar,” kata Fikser.

BACA JUGA: Viral! Kades di Sidoarjo Disekap Oleh Warganya Sendiri

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Anak penyimpangan seksual
Miris! Anak SMP di Jabar Terpapar Zoofilia Akibat Konten di Medsos
Asisten Yoni Dores
Setelah Dikecam, Peppy Minta Maaf atas Pernyataan Kontroversial Soal Lesti Kejora
ormas tni
Ormas Hadang Mobil TNI di Magelang, Netizen: Mau Dibilang Gagah?
retret kepala sekolah bogor
329 Kepala Sekolah Baru Kabupaten Bogor Diwajibkan Ikut Retret
penghasilan bos Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Polisi Selidiki Berapa Penghasilan Bos Tambang Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.