Disdik dan Diskar PB Kota Bandung Edukasi Waspada Bencana Megathrust di Lingkup Sekolah

Penulis: Rizky

Libur Sekolah Ramadhan Sudah Disepakati Pemerintah
Ilustrasi-Suasana Kegiatan Belajar Mengajar SDN 187 Lanuma Husain Kota Bandung (Usk/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) berkolaborasi dalam upaya mitigasi bencana, khususnya terkait ancaman gempa megathrust di Cekungan Bandung.

Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui program edukasi dan simulasi penanggulangan bencana yang akan diterapkan di seluruh satuan pendidikan di Kota Bandung.

Disdik akan bekerja sama dengan Diskar PB untuk memberikan edukasi kepada para siswa mengenai langkah-langkah yang harus diambil ketika terjadi bencana.

“Kami akan berkolaborasi dengan Diskar PB untuk melakukan edukasi dan simulasi kepada seluruh satuan pendidikan tentang cara-cara menghadapi bencana,” kata Plt Kadisdik Kota Bandung, Tantan Syurya Santana, Rabu (9/10/2024).

Tantan menyadari simulasi bencana tidak hanya penting bagi siswa yang berada di sekolah. Namun, untuk memastikan seluruh anggota keluarga, termasuk orang tua dan saudara yang mungkin berada di lokasi yang berbeda, memiliki pemahaman yang sama tentang tindakan yang harus dilakukan saat bencana terjadi.

“Kami sedang mempersiapkan surat edaran kepada semua satuan pendidikan yang berisi tahapan dan cara-cara yang harus dilakukan jika terjadi bencana gempa bumi,” ucapnya.

Menurutnya, selain simulasi bencana, terdapat juga inovasi dari beberapa sekolah yang sudah melakukan upaya mitigasi secara mandiri. Salah satunya yakni sebuah sekolah dasar di Kota Bandung yang memiliki alarm peringatan dini untuk bencana.

“Salah satu SD di Bandung telah mengembangkan alarm peringatan dini, dan inovasi ini mendapat penghargaan. Kami berharap inovasi ini dapat dikembangkan di seluruh satuan pendidikan,” ujarnya

Terkait infrastruktur sekolah, Disdik akan melakukan pemetaan terhadap bangunan sekolah yang memiliki potensi risiko ketika terjadi gempa.

“Setiap sekolah memiliki konstruksi yang berbeda, mulai dari bangunan tua peninggalan zaman Belanda hingga sekolah yang dibangun di era modern. Kami akan mengantisipasi potensi kerusakan berdasarkan konstruksi bangunan dan tata cara penanggulangan bencana,” katanya.

BACA JUGA: Kemensos Ajari Anak-anak Korban Gempa Kabupaten Bandung Mitigasi Bencana

Dalam rangka mempermudah dan mengedukasi mitigasi bencana bagi siswa, Disdik juga berencana bekerja sama dengan Diskominfo untuk mengembangkan game edukasi. Game ini akan mengajarkan siswa tentang langkah-langkah evakuasi dan penanggulangan bencana melalui pendekatan yang menarik dan interaktif.

“Game edukasi ini diharapkan dapat membantu siswa memahami mitigasi bencana dengan cara yang menyenangkan,” pungkasnya.

 

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
agam juliana marins
Agam Relawan Evakuasi Jenazah Juliana Marins, Diberi Mahkota oleh Netizen tanpa Pamrih!
korban longsor garut
Daftar Nama 4 Korban Tewas yang Tertimbun Longsor Cisewu Garut
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemkzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.