Disanksi FIFA Akibat Sengketa Kompensasi Paulo Dybal, Semen Padang FC Langsung Gerak Cepat 

Penulis: raffy

Disanksi FIFA Akibat Sengketa Kompensasi Paulo Dybal, Semen Padang FC Langsung Gerak Cepat 
Win Bernadino dan Paulo Dybal. (Dok. Semen Padang FC)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar kurang sedap datang dari tim Semen Padang FC. Tim kebanggaan masyarakat Sumatera Barat itu dijatuhi sanksi oleh FIFA akibat sengketa kompensasi dengan salah seorang mantan pemainnya, Bruno Dybal.

Sanksi registration ban ini  diterima Semen Padang FC mulai 9 Juni 2025. Sanksi ini cukup memberatkan Semen Padang FC karena akan berlangsung selama tiga periode bursa transfer.

Secara ringkasnya, Semen Padang FC tidak bisa mendaftarkan pemain baru ke PSSI selama sanksi berlaku. Sebenarnya ada pun sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2 lainnya yang berada dalam daftar sanksi tersebut.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, memastikan bahwa sanksi registration ban dari FIFA tengah diurus. Ia optimis penyelesaian sanksi terhadap timnya akan segera selesaikan dalam waktu dekat.

Baca Juga:

Kalah Memalukan Atas Semen Padang, Nasib Carlos Pena Bersama Persija di Ujung Tanduk

Bima Reksa Akui Ada Perbedaan Kualitas Antara Persib dan Semen Padang FC

“Permasalahan info transfer registration ban FIFA terkait kompensasi pemain yang dilepas di putaran 1 akan segera kita selesaikan sesuai dengan jadwal yang telah kita atur menjelang pembukaan pendaftaran pemain baru,” ujar Win dalam laman resmi klub.

Dia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak akan mengganggu persiapan Kabau Sirah menghadapi kompetisi musim 2025/2026. Meski sebenarnya proses administrasi sempat mengalami keterlambatan.

“Memang sedikit terlambat karena proses administrasi di akhir Mei dan awal Juni yang banyak libur, sehingga mengurangi efektif proses dokumen.” terangnya. 

Dengan waktu yang masih tersedia sebelum bursa transfer resmi dibuka, Win optimistis bahwa Semen Padang FC dapat segera merampungkan masalah ini dan kembali aktif di jendela transfer

“Tapi hal ini tidak akan mengganggu persiapan tim SPFC untuk musim 2025/2026, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tutupnya. (RF/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

5

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.