Diretas Jadi Situs Judol, Pemerintah Take Down PeduliLindungi

Penulis: Anisa

PeduliLindungi di take down
(peduliLindungi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan pemutusan akses (take down) terhadap situs web PeduliLindungi.id.

Sebelumnya, situs tersebut dikabarkan diretas dan dialihkan ke laman judi online (judol).

“Tindakan ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat mengenai munculnya konten perjudian online dalam website tersebut,” jelas Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar pada, Kamis (22/5/2025).

Ia menekankan bahwa tindakan pemblokiran tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas konten judol. Sekaligus melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan data dan paparan konten ilegal.

Hasil verifikasi yang dilakukan Komdigi, situs PeduliLindungi.id telah mengalami penyusupan (defacement). Situs tersebut menampilkan konten yang mengarah ke situs judol.

“Setelah integrasi, situs PeduliLindungi.id sudah tidak lagi digunakan dan tidak berada dalam kendali operasional Kemenkes,” kata Alex.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa aplikasi tersebut sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab mereka. Sebab, Pedulilindungi sudah bertransformasi menjadi SatuSehat pada 2023.

“Jadi, SatuSehat sejak berubah dari PL (PeduliLindungi) per Maret 2023, otomatis pengelolaan, termasuk urusan keamanan, seluruhnya berikut website, juga tidak di Kemenkes lagi, dan dikelola oleh pihak lain,” jelas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman.

Kemenkes kini hanya mengelola platform SatuSehat dapat diakses melalui situs resmi satusehat.kemkes.go.id. Aji meminta masyarakat waspada terhadap situs Pedulilindungi.

Baca Juga:

PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!

Akun X Milik KPU Diretas, Singgung Ijazah Jokowi Hingga Najwa Sihab

“Kami meminta masyarakat waspada akan situs yang bernama PeduliLindungi yang meminta data, karena saat ini Kemenkes mengelola SatuSehat, bukan lagi PeduliLindungi,” ujar dia.

Sebagai informasi, PeduliLindungi merupakan website yang digunakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selama masa pandemi Covid-19. Teknologi tersebut berfungsi untuk pelacakan, registrasi vaksinasi, dan pemantauan kesehatan masyarakat.

Sejak Maret 2023, seluruh sistem dan layanan PeduliLindungi telah resmi dialihkan ke platform SatuSehat dengan domain satusehat.kemkes.go.id dan aplikasi SatuSehat Mobile yang tersedia di App Store dan Play Store.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Babad Cirebon (Instagram Pemkot Cirebon) jpg
Khidmatnya Maca Babad Cirebon di Keraton Kanoman: Warisan Budaya yang Relevan di Era Modern
Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2026
Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2026
IMG_20250707_201650
Dampak Kehadiran Ole Romeny dan Marselino Ferdinan di Piala Presiden 2025 Menurut Zahaby Gholy
Pacu Jalur Ternyata Berstatus Warisan Budaya Takbenda Nasional
Pacu Jalur Ternyata Berstatus Warisan Budaya Takbenda Nasional
Persebaya dan PSIM Jadi Laga Pembuka Super League 2025/2026
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

4

Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%

5

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Fluminense vs Chelsea Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.