Dinkes Kota Bandung Waspadai Trend Kenaikan Kasus DBD

Penulis: Rizky

Dinkes Kota Bandung Waspadai Trend Kenaikan Kasus DBD
Ilustrasi-Seekor nyamuk (iStockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung waspadai trend kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD) di awal tahun 2025.

Menurut Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian menyebut, hal tersebut berkenaan dengan tingginya kasus DBD di Kota Bandung pada periode Januari hingga April 2024.

“Karena tahun ini, Januari hingga April 2024 kasus (DBD) itu tinggi sekali. Dan mulai dari sekarang ya kita pantau. Sekarang masih rendah. Laporan kami itu dari rumah sakit,” kata Anhar Hadian, Kamis (12/12/2024).

Berdasarkan open data Kota Bandung, kasus DBD di Kota Bandung pada periode Januari hingga April 2024 angkanya menyentuh 3.025 kasus. Dari keseluruhan tersebut, 2.905 kasus dinyatakan sembuh.

Sebagai salah satu cara untuk menanggulangi hal tersebut, Dinkes Kota Bandung bakal mengeluarkan surat edaran wali kota terkait pemeriksaan jentik baik sektor swasta maupun pemerintahan. Tujuannya, agar mampu menekan angka kasus DBD di Kota Kembang.

“Nanti kami akan buat surat edaran dari wali kota ke seluruh tempat. Termasuk perkantoran swasta yang begitu ya. Kan zaman sekarang mah penyebarannya mudah ya,” ucapnya

“Dengan zaman sekarang kita publis di berbagai media sosial. Termasuk ini teman-teman kita akan bagi ya. Biar nanti bisa bantu menyebarkan secepatnya,” tambahnya

Selain itu, upaya lain yang tengah dilakukan oleh Dinkes Kota Bandung yakni terkait pembibitan nyamuk wolbachia di kawasan Ujungberung. Anhar mengaku, periode Desember merupakan akhir proses pembibitan nyamuk wolbachia tersebut.

BACA JUGA: Kasus DBD Meningkat, Dinkes Kota Bandung Imbau Masyarakat Gerakan PSM dan Jumantik

“Ya, selesainya di akhir Desember ini. Saya lupa lagi tanggalnya. Pembibitan terakhir itu selesai di akhir Desember ini. Jadi memang masih ada. Kalau saya nggak salah, ke-12 ya yang terakhir itu. Kalau saya nggak salah ya,” ujarnya

Anhar pun berharap, seluruh masyarakat Kota Bandung bisa ikut berpartisipasi dalam meredam kasus DBD di Kota Bandung. Proses termudahnya yakni pemeriksaan jentik-jentik nyamuk yang diakibatkan oleh musim penghujan.

“Periksalah di lingkungan kerja anda atau di tempat tinggal anda. Bisa ada jentik. Kalau ada, segera tanggulangi. Menanggulangi jentik, itu prosesnya gampang,” pungkasnya

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perpres untuk Melindungi Anak dari Dampak Negatif Game Online
Lindungi Anak di Dunia Digital, Komdigi Siapkan Sistem Rating Game Nasional
Doa menyembelih hewan kurban
Panduan Lengkap Tata Cara, Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban
yashica_fx-d_serial_253099_202206261202
Yashica FX-D: Kamera Retro Kekinian yang Bikin Feed Instagram Makin Estetik
Ikan Kiamat
CEK FAKTA: Penampakan Ikan Kiamat Gegerkan Dunia
01hvagq5dvh980myy2j6
Kayla Harrison Dihujani Tuduhan Steroid, Reaksinya Bikin Publik Terdiam!
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan
Creative Workshop JNE Content Competition
Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.