Dinkes Kota Bandung Gemborkan Gerakan PSN Guna Cegah DBD

DBD kota bandung
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian. (Rizky/Teropongmedia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID  — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menekankan, salah satu cara terbaik untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) adalah dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Hal ini mesti dilakukan secara massif oleh masyarakat Kota Bandung.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, bahwa PSN mampu menekan lonjakan kasus DBD. Namun, dalam pelaksanaannya masih menemui banyak kendala.

“Realisasinya belum bagus. Masih jelek,” kata Anhar Hadian, Jumat (19/4/2024).

Adapun guna mengoptimalkan strategi tersebut, pihaknya akan menggemborkan gerakan PSN masuk ke sejumlah tempat kegiatan masyarakat yang padat. Seperti sekolah, perkantoran, tempat ibadah, hingga pusat perbelanjaan.

“Kami mau masuk ke sekolah, biar intens di sekolah. Sekolah juga melibatkan siswanya melakukan PSN. Minimal di lingkungan sekolah dan tempat tinggal, jadi si murid sebagai juru pemantau jentik. Bukan di rumahnya saja,” kata dia.

Salah satu sasaran tempat yang dirasa sulit, kata Anhar, yakni perkantoran dan pusat perbelanjaan. Namun, pihaknya akan segera mengirimkan surat melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung untuk disalurkan ke pusat perbelanjaan.

BACA JUGA: Kasus DBD di Kota Bandung Meningkat, 11 Orang Meninggal Mayoritas Anak-anak

“Kemudian sasaran tempat terspesifik, misalnya perkantoran, mungkin masih agak sulit. Sementara kami mau berkirim surat melalui Disdagin ke pusat perbelanjaan agar mereka juga memperhatikan masalah potensi perindukan nyamuk di tempatnya,” ujarnya

Selain itu, Dinkes Kota Bandung juga akan berkomukasi dengan Kementerian Agama (Kemenag). Hal tersebut guna memantau gerakan PSN di tempat pendidikan dan tempat peribadahan umat muslim.

“Sudah ada komunikasi untuk ke madrasah, pesantren, masjid juga dan tempat umum. Seperti itu akan kita jadikan sasaran tempat PSN. Minimal seminggu sekali PSN. Karena siklus hidup jentik itu kan 7 sampai 10 hari,” pungkasnya.

 

(ADV)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.