Dimas Drajad Akan Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Penulis: raffy

Dimas Drajad Akan Kembali Jalani Pemeriksaan Medis
Pemain Persib Bandung Dimas Drajad. (Dok. Persib)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyerang Persib Bandung, Dimas Drajad akan kembali jalani pemeriksaan medis pada Selasa, 8 April 2025, besok. Pemeriksaan ini menjadi salah satu rangkaian program pemulihan dari Dimas Drajad.

Sebelumnya, Dimas Drajad mengalami cedera engkel pada awal putaran kedua Liga 1 2024/2025. Cedera itu didapatnya saat turun menghadapi PSBS Biak pada 11 Januari 2025 lalu.

Cedera tersebut memaksanya menepi dan menjalani program pemulihan. Namun pada pekan ini, terlihat kondisinya semakin meyakinkan, meski masih merasakan sedikit nyeri pada beberapa gerakan.

“Alhamdulillah membaik, kemarin 3 kali latihan jogging ada lebih baik tapi masih ada kerasa sedikit,” buka eks pemain PS Tira tersebut.

BACA JUGA:

Persib Pantau Satu Pemain Timnas Indonesia U-17, Ini Dia Sosoknya

Saddil Ramdani Akan Gabung Persib, Bojan Hodak Buka Suara

Meski sudah membaik, namun hal itu belum bisa dijadikan acuan bagi Dimas untuk kembali berlatih bersama rekan setimnya. Ia dijadwalkan kembali melakukan pemeriksaan mendalam untuk memantau perkembangan cederanya.

Dari pemeriksaan tersebut, Dimas melanjutkan, nantinya jajaran tim kesehatan Persib akan menentukan keterlibatannya dalam sesi latihan berikutnya. Jika sudah kuat, maka kemungkinan besar program latihannya mulai meningkat.

“Hari Selasa saya akan cek ulang di dokter untuk cek perkembangan engkel saya, setelah itu mungkin latihannya bisa di-push lagi,” tambah pemain bernomor punggung 9 itu.

Disinggung soal keterlibatannya dalam laga kontra Borneo FC, Dimas mengaku tidak yakin untuk turun di laga tersebut. Apalagi ia tak mau memaksakan kehendak karena dikhawatirkan bisa memperparah kondisinya.

“Ya saya harap setelah lawan Borneo, semoga saya bisa berlatih udah jauh lebih enakan dan saya bisa bergabung di sisa laga dan pastinya saya ingin juara.” tutupnya.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.