BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wajib diketahui oleh setiap pengemudi bahwa berhenti di bahu jalan tol sangatlah berbahaya.
Saat arus balik mudik Lebaran 2024 ini, banyak masyarakat yang melintasi jalan tol untuk mencapai tujuan mereka lebih cepat.
Namun berhenti di bahu jalan, meski untuk beristirahat atau karena kendala lainnya, sesungguhnya dapat membawa risiko besar.
Jusri Pulubuhu, Training Director dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menekankan pentingnya untuk tidak beristirahat di tempat tersebut.
Berhenti di Bahu Jalan Tol Berdampak ke Pengendara Lain
Menurutnya, bahu jalan tol seharusnya hanya digunakan untuk kondisi darurat, seperti kendaraan rusak atau ketika mobil mengalami masalah, sehingga harus menepi mendadak.
BACA JUGA: Waspadai Situasi Arus Balik Lebaran di Stasiun, Copet dan Penjahat Hipnotis Gentayangan!
Di jalan tol di Indonesia sering kali digunakan sebagai jalur cepat, sehingga berhenti di sana tentunya bisa mengganggu arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Pengemudi yang merasa lelah atau mengantuk sebaiknya mencari rest area terdekat untuk beristirahat selama minimal 30 menit.
Menepi karena Kondisional
Jika pengemudi memang terpaksa berhenti, sebaiknya mereka memilih lokasi yang sejauh mungkin dari area tersebut. Menggunakan lampu hazard sebagai tanda darurat juga dianjurkan untuk memperingatkan pengemudi lain.
Pengemudi juga disarankan untuk selalu menghindari berhenti di bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Jika memungkinkan, mereka sebaiknya mencari tempat parkir atau area yang aman untuk beristirahat.
Mengingat bahaya dan risiko yang terkait dengan berhenti di bahu atau tepi kiri jalan tol saat arus balik mudik Lebaran, penting bagi semua pengemudi untuk mematuhi imbauan ini demi keselamatan bersama.
(Saepul/Aak)