Dilarang Keras Berhenti di Bahu Tol? Ini Alasannya

Penulis: Saepul

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Peresmian Tol Cisumdawu Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kamis, 6 Juli 2023
Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). (Foto: PUPR)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wajib diketahui oleh setiap pengemudi bahwa berhenti di bahu jalan tol sangatlah berbahaya.

Saat arus balik mudik Lebaran 2024 ini, banyak masyarakat yang melintasi jalan tol untuk mencapai tujuan mereka lebih cepat.

Namun berhenti di bahu jalan, meski untuk beristirahat atau karena kendala lainnya, sesungguhnya dapat membawa risiko besar.

Jusri Pulubuhu, Training Director dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menekankan pentingnya untuk tidak beristirahat di tempat tersebut.

Berhenti di Bahu Jalan Tol Berdampak ke Pengendara Lain

Menurutnya, bahu jalan tol seharusnya hanya digunakan untuk kondisi darurat, seperti kendaraan rusak atau ketika mobil mengalami masalah, sehingga harus menepi mendadak.

BACA JUGA: Waspadai Situasi Arus Balik Lebaran di Stasiun, Copet dan Penjahat Hipnotis Gentayangan!

Di jalan tol di Indonesia sering kali digunakan sebagai jalur cepat, sehingga berhenti di sana tentunya bisa mengganggu arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Pengemudi yang merasa lelah atau mengantuk sebaiknya mencari rest area terdekat untuk beristirahat selama minimal 30 menit.

Menepi karena Kondisional

Jika pengemudi memang terpaksa berhenti, sebaiknya mereka memilih lokasi yang sejauh mungkin dari area tersebut. Menggunakan lampu hazard sebagai tanda darurat juga dianjurkan untuk memperingatkan pengemudi lain.

Pengemudi juga disarankan untuk selalu menghindari berhenti di bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Jika memungkinkan, mereka sebaiknya mencari tempat parkir atau area yang aman untuk beristirahat.

Mengingat bahaya dan risiko yang terkait dengan berhenti di bahu atau tepi kiri jalan tol saat arus balik mudik Lebaran, penting bagi semua pengemudi untuk mematuhi imbauan ini demi keselamatan bersama.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Narkotika ekstasi
Satresnarkoba Bekasi Ungkap Produksi Ekstasi Kapsul, Sita 14 Ribu Butir
Siswa SMA terjebak kursi
Terjebak di Kerangka Kursi Rusak, Siswa SMA di Sumedang Panggil Damkar
Pelajar kritik jam malam
Pelajar Bekasi Kritik Kebijakan Jam Malam 'Tidak Semua yang Keluar Malam Negatif'
Spanyol vs Prancis
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2024/2025
Covid-19
KDM Tanggapi Covid-19 'Kita Sudah Terlatih'
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Headline
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Gunung Tangkuban Parahu
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
Portugal
Portugal Lolos ke Final UEFA Nations League 2024/2025 usai Bungkam Jerman 2-1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.