JAKARTA,TM.ID: Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono mengatakan, Badan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan kembali melakukan groundbreaking fase tiga, yang akan dilakukan pekan ini tepatnya tanggal 20-21 Desember mendatang.
Agung Wicaksono menyebutkan, Groundbreaking 3 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan,pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekat Rp 10 triliun.
“Dalam fase ini juga dilaksanakan groundbreaking oleh investor asal Kalimantan,” kata Agung dalam keteranganya yang dikutip Selasa (19/12/2023).
BACA JUGA: Bakal dapat Tunjangan, 3.246 ASN Mulai Pindah ke IKN 2024
Agung menjelaskan, Groundbreaking ini adalah komitmen kuat dari investor -investor terbaik dari lokal maupun internasional dan dengan visi dan misi yang sejalan untuk membangun masa depan di IKN. Namun, terkait langkah investasi di Nusantara , kata Agung, pemilihan investor yang bisa berlanjut ke dalam proses selanjutnya juga ditinjau berdasarkan prioritas pembangunan.
Diketahui, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.
Agung mengungkapkan, investor -investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan.
Namun demikian, para investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memiliki komitmen besar juga ikut menjadi mitra bagi investor lokal.
Seperti PSSI yang bermitra dengan FIFA dalam pembangunan pelatihan lapangan sepak bola berstandar internasional, PLN Indonesia bermitra dengan SemvCorp dari Singapura, dan juga Pakuwon Group dengan MArriot Internasional Group dari Amerika Serikat.
Sebelumnya, OIKN sudah melakukan groundbreaking tahap 1-21-22 September 2023 dengan nilai investasi sebesar Rp 23,1 triliun. Di tahap1, sejumlah investor telah memulai pembangunannya mulai dari mall,hotel,perkantoran, serta ruang terbuka hijau yang dipimpin oleh investor tergabung dalam Konsorsium Nusantara.
BACA JUGA: Tempat Camping Buffalo Hill Garut dengan Pemandangan Cantiknya
Kemudian, dilanjutkan dengan pembangunan sarana dan fasilitas yang dipimpin oleh PSSI, Pertamina Sustainable Energy Center, serta Hotel dan Rumah Sakit.
Pembangunan hotel dari fase 1 juga sudah mencapai 35 persen. Tahap 2 yang dilaksanakan pada 1-2 November 2023 dengan nilai sebesar Rp13,1 triliun. Groundbreaking tahap ini dilakukan oleh Kemenhub, Mayapada Hospital, Pakuwon Group,JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didesikasikan oleh warga setempat.
Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan