Digelar Terlalu Malam, Sejumlah Pihak Kritik Debat Perdana Pilwalkot Bandung

Penulis: Rizky

Sejumlah Pihak Kritik Debat Perdana Pilwalkot Bandung
Debat perdana Pilwalkot Bandung yang diselenggarakan pada Rabu, 30 Oktober 2024 (Instagram @kpukotabandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah pihak menyoroti acara debat perdana Pilwalkot Bandung yang diselenggarakan pada Rabu, 30 Oktober 2024. Pasalnya, penentuan jam debat publik tersebut dilaksanakan pada pukul 21.00 WIB. Kritikan yang disampaikan pengamat politik menganggap pelaksanaan debat tidak ideal.

Pengamat politik Universitas Langlangbuana Bandung Rafih Sri Wulandari mengungkapkan, penentuan waktu debat publik perdana Pilwalkot Bandung tidak dipikirkan secara matang.

Rafih menyebut debat publik perdana Pilwalkot Bandung yang dimulai pukul 21.00 WIB tidak ideal karena terlalu malam dan telah melewati jam prime time.

“Saya enggak tahu ya biasanya prime rame itu kan jam 7 (malam) ya harusnya, wajarnya. Terus (debat) di Bandung Barat kemarin kan di jam 2 (siang), itu di luar jam prime time. Nah ini jam 9 malam kalau saya sih secara personal itu emang jamnya sudah malam ya, sudah kurang kurang kondusif,” kata Rafih, Rabu (30/10/2024).

Perlu diketahui, acara debat perdana Pilwalkot sendiri dimulai pukul 20.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Dengan rincian 30 menit pembukaan dan 120 menit pelaksanaan debat.

“Tapi kita balikan lagi kepada pihak yang punya kewenangan dan kebijakan di situ. Kalau dari saya sendiri sebagai termasuk saya kan jadi panelis dan perumus di beberapa wilayah ya, ini menilainya kurang ideal untuk jamnya,” ucapnya

Selain itu, Rafih juga mengatakan, penentuan jam debat yang terlalu malam bisa mengurangi konsentrasi peserta debat hingga penonton di rumah. Sebab pukul 21.00 WIB sudah masuk dalam kategori waktu istirahat.

“Iya tapi kan kalau orang-orang yang senang begadang sih senang aja ada tontonan. Tapi kalau yang punya anak kecil di rumah, ya jam segitu sudah mati lampu kan (istirahat),” ujarnya.

Meski begitu, Rafih enggan menyudutkan pihak manapun terkait penentuan waktu debat publik perdana Pilwalkot Bandung. Dia hanya berharap debat malam nanti tetap berkualitas dan dapat jadi barometer masyarakat untuk membentuk pilihan.

“Yang paling penting kualitas debat, kualitas debat ini akan menguji terkait dengan performa dari setiap paslon apakah layak dipilih atau tidak,” katanya.

BACA JUGA: KPU Kota Bandung Tetapkan Jadwal dan Lokasi Debat Pilwalkot, Fokus Isu Internal

Sementara Direktur Eksekutif Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC), Indra Purnama menilai bahwa waktu debat dianggap tidak pas untuk menjaring minat masyarakat agar menyaksikan visi misi para pasangan calon.

Dirinya mengatakan, jadwal jam untuk debat semestinya dibuat lebih awal dari pukul 21.00 WIB. Apalagi hari yang dipilih ada di hari Rabu dimana keesokan harinya masyarakat harus tetap bekerja dan butuh istirahat.

“Saya menyoroti jamnya memang terlalu malam. Walaupun nanti disiarkan di televisi atau kanal media sosial, tapi kan harusnya ada yang menonton ketika mereka berdebat,” ujarnya

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.