Diduga Lakukan Politik Uang, Paslon Pilwalkot Bandung Dilaporkan ke Bawaslu

Penulis: Rizky

Politik Uang Paslon Pilwalkot Bandung Dilaporkan ke Bawaslu
Para Pelapor di Kantor Bawaslu Kota Bandung (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,  TEROPONGMEDIA.ID — Dua ketua RW di Kelurahan Pasirluyu, Kota Bandung melaporkan dugaan Politik Uang oleh salah satu pasangan calon saat gelaran Pilwakot.

Laporan tersebut dibuat oleh Ketua RW 08, Yanto Herianto bersama rekannya Rasidi, Ketua RW 05, Kelurahan Pasirluyu Kota Bandung ke Bawaslu Kota Bandung, Sabtu (30/11/2024) malam.

Keduanya datang ke kantor Bawaslu Kota Bandung karena menduga ada politik uang saat masa kampanye Pilwakot Bandung kemarin.

Dimana, pada 21 November 2024, keduanya mengaku pernah dikasih uang oleh salah satu pasangan calon dengan nominal Rp.500 ribu. Uang tersebut diberikan saat dirinya hadir dalam sebuah acara Konsolidasi di GOR Citra.

“Awalnya ada undangan untuk pertemuan. Nah, setelah acara ada arahan-arahan dari paslon, baru dikasih uang sesudahnya itu,” kata Yanto di kantor Bawaslu Kota Bandung

Selain Ketua RW, lanjut Yanto, ketua RT, PKK dan Linmas pun diberikan duit oleh salah satu Paslon di Pilwakot Bandung.

“Diarahkan lagi ke situ, harus mengajak atau gimana. Nggak mungkin kan kalau sendiri, pasti ujung-ujungnya kita mesti mengajak juga gitu,” ucapnya.

Yanto pun mengaku sengaja melaporkan peristiwa ini karena ingin Pilwakot Bandung ini bersih dari politik uang.

“Alhamdulillah dari Bawaslu ditanggapi, mudah-mudahan ada tindak lanjutnya lah, kita juga ingin Kota Bandung ini bersih. Jangan sampai nanti ke depannya politik-politik seperti kayak gini lagi,” ujarnya.

BACA JUGA:Jeje Govinda Terancam Diskualifikasi Pilkada 2024 Lantaran Diduga Lakukan Politik Uang

Sementara itu, tim pendamping hukum pelapor, Eriko Takagi mengatakan mereka secara sukarela meminta kepada dirinya untuk diberikan pendampingan.

“Mereka merasa bahwa mereka ini ada ketidaktahuan akan menerima sejumlah uang untuk memilih salah satu paslon,” katanya

Eriko berharap, Bawaslu dapat menindaklanjuti dan memproses laporan dari masyarakat ini.

“Nanti dua hari ke depan kita akan diminta keterangan lagi dan itu akan dihadirkan dari kejaksaan ya,” ujarnya

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
agam juliana marins
Agam Relawan Evakuasi Jenazah Juliana Marins, Diberi Mahkota oleh Netizen tanpa Pamrih!
korban longsor garut
Daftar Nama 4 Korban Tewas yang Tertimbun Longsor Cisewu Garut
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemakzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.