Dibanggakan Jokowi, Trem Otonom IKN akan Dikembalikan ke China, Kenapa?

Trem Otonom IKN akan Dikembalikan ke China
Petugas melakukan uji kelayakan Autonomous Rail Rapid (ART) atau kereta otonom tanpa rel di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (5/8/2024). (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menyelesaikan Proof of Concept (PoC) atau proses uji kelayakan proyek Trem Otonom Terpadu atau Autonomous Rapid Transit (ART) di kawasan Nusantara. Uji coba bertujuan untuk menilai keandalan teknologi trem otonom ART dengan lingkungan IKN yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.

Penilaian PoC dilakukan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1-4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Pengujian dilakukan menggunakan ART milik CRRC Qingdao Sifang pada jalur khusus yang bersifat mixed traffic di mana ART berbagi jalan dengan kendaraan lain.

Hasil evaluasi, tim penilai PoC menyimpulkan teknologi otonom ART direkomendasikan untuk dapat dimanfaatkan di Indonesia sebagai transportasi publik. Tapi dengan catatan perlu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan teknologi lebih lanjut. Ini diperlukan untuk mencapai performa optimal sistem otonom sesuai dengan standar yang dipersyaratkan.

“Karena sejauh ini sistem otonom belum dapat difungsikan,” tulis keterangan resmi OIKN.

Rekomendasi penilaian lainnya termasuk perlunya penyempurnaan operasional trem secara otonom, peningkatan fitur adaptasi dan keselamatan pada situasi mixed traffic, dan pembaruan sistem komunikasi agar sejalan dengan persyaratan keamanan siber di IKN. Dari hasil ini, diputuskan otonom ART dikembalikan ke Cina.

“Untuk pengembalian ART karena PoC sudah selesai. Namun kami akan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk kelanjutannya,” ujar Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN (OIKN), Tonny Agus Setiono, saat dikonfirmasi Tirto, Rabu (13/11/2024).

Hasil PoC yang memberikan beberapa catatan hingga akhirnya dipulangkan ke Cina tentu menjadi sebuah ironi. Padahal sebelumnya trem otonom IKN digadang-gadang oleh Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai simbol kemajuan teknologi dan modernisasi transportasi di Indonesia.

Transportasi massal ini pertama kali diperkenalkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai transportasi berbasis listrik pertama di Indonesia yang akan menjadi bagian dari sistem transportasi di IKN. Kehadirannya semakin digaungkan menjelang upacara HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2024 yang diadakan di IKN.

Pada tahap awal, trem otonom ini difungsikan sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI, dengan kecepatan jelajah 40 km/jam di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur. Tapi ke depannya, Jokowi saat itu ingin angkutan transportasi massal berbasis listrik tersebut dapat digunakan di IKN dan juga kota-kota lainnya di Indonesia.

BACA JUGA: Kereta Otonom Tanpa Rel Buatan Cina Beroperasi Agustus di IKN

“Tadi sudah saya gunakan. Kota-kota lain di Indonesia saya kira semuanya membutuhkan transportasi massal yang berbasis energi hijau. Seperti contohnya Surabaya, Makassar, Medan, Bandung, saya kira sudah memerlukan transportasi massal seperti ini,” ujar Jokowi saat meninjau trem otonom di IKN, Selasa (13/8/2024) lalu.

Tapi keinginan Jokowi itu pupus. Kini, proyek yang awalnya digadang-gadang sebagai simbol kemajuan teknologi dan modernisasi transportasi Indonesia, justru berbalik arah setelah keputusan kontroversial yang mengarah pada pengembalian teknologi tersebut ke negara asalnya, Cina.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pilkades PAW Purwakarta - Dok Pemkab Purwakarta
Pilkades PAW di Purwakarta Berjalan Sukses, 4 Kepala Desa Terpilih Segera Dilantik
Bertemu-Alumni-Ponpes-Tebu-Ireng-Lucky-Hakim-Perkuat-Nuansa-Religius-Indramayu
Alumni Ponpes Tebuireng Perkuat Nuansa Religius Indramayu
OpenAI GPT-4o
CEO OpenAI Ungkap Kata 'Tolong' dan 'Terima Kasih' di ChatGPT Picu Pemborosan Energi
Seba Gede - Seba Baduy 2025 - Dok Pemprov Banten
Seba Gede 2025: Tradisi Baduy yang Lebih Besar dan Bermakna
Calon Haji Indramayu 2025
Indramayu Melepas 445 Calon Jamaah Haji Kloter 4
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot di La Liga 2024/2025

2

Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool Selain Yalla Shoot di Premier League 2024/2025

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025

5

BPOM Bongkar Dugaan Kosmetik Ilegal Senilai Lebih dari Rp31,7 M
Headline
diskon motor listrik pevs 2025
Tebar Diskon Motor Listrik di PEVS 2025, Maksimal Belasan Juta!
kampung indonesia
Prabowo Bakal Bangun Kampung Indonesia di Makkah, Dekat Masjidil Haram!
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot di La Liga 2024/2025
Liverpool
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool Selain Yalla Shoot di Premier League 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.