Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda

Penulis: Budi

Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Marc Marquez yang kini membela Gresini Racing ungkapkan nama-nama pembalap yang ia nilai menjadi pesaing (Tangkapan Layar Instagram @fv__mm93)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Balapan MotoGP Belanda 2024 yang digelar pada Minggu (30/6/2024) berakhir dengan drama yang mengejutkan banyak penggemar. Marc Marquez, pebalap dari tim Gresini Racing, awalnya finis di posisi keempat. Namun, keputusan mengejutkan dari Stewards menjatuhkan penalti 16 detik kepadanya, mengakibatkan dia turun ke posisi ke-10.

Marquez terkena penalti karena terbukti melanggar aturan tekanan ban. Setelah pemeriksaan pasca balapan, ditemukan bahwa tekanan ban depan motornya berada di bawah batas minimum 1,8 bar selama lebih dari 40 persen durasi balapan. Aturan baru menyatakan bahwa ban depan harus memiliki tekanan minimal 1,8 bar selama 60 persen dari total durasi balapan.

“Setelah balapan TT Assen ditemukan bahwa tekanan ban kurang dari parameter resmi. Karena ini, penalti 16 detik diberikan, yang ditambahkan pada hasil akhir balapan,” jelas pengumuman resmi Stewards melansir Todocircuito, Senin (1/7/2024).

BACA JUGA: Bagnaia Menang Sempurna, Marc Marquez Finis Keempat di MotoGP Belanda 2024

Penalti ini menimbulkan banyak perdebatan. Sebagian pihak menganggap Marquez curang dengan sengaja mengurangi tekanan ban demi mendapatkan keuntungan performa. Di sisi lain, beberapa orang melihatnya sebagai ketidakberuntungan yang terjadi akibat perubahan suhu aspal yang signifikan pada hari balapan. Suhu aspal turun sekitar 10 derajat dibandingkan hari-hari sebelumnya, yang mempengaruhi tekanan ban secara drastis.

Masalah tekanan ban telah menjadi topik hangat sepanjang akhir pekan di Belanda. Sejak sesi latihan pada hari Jumat dan Sabtu, beberapa pembalap sudah mengeluhkan penurunan tekanan ban yang cukup besar. Kondisi ini diperparah pada hari balapan, dengan suhu aspal yang tidak menentu.

Penalti yang diterima Marquez menunjukkan betapa ketatnya regulasi di MotoGP musim ini. Meskipun batas tekanan ban telah diturunkan dari 1,88 bar menjadi 1,8 bar, hukuman bagi pelanggaran aturan ini diperberat untuk memastikan keselamatan dan keadilan dalam balapan.

Dengan penalti ini, Marc Marquez harus menerima kenyataan pahit kehilangan posisi keempat yang sudah diraihnya dengan susah payah. Kejadian ini sekaligus menjadi pelajaran penting bagi semua pembalap dan tim untuk lebih memperhatikan setiap detail teknis, terutama di sirkuit dengan kondisi yang tak terduga.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pramono siswa bermasalah
Beda Perlakuan Pramono Anung dan Dedi Mulyadi Tangani Siswa Bermasalah
Desa Sukorambi
Desa Sukorambi Bentuk Koperasi Merah Putih
Pelaku pembunuhan ibu dan anak
Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak yang Membusuk di Kerawang
TNI terlibat penganiayaan warga sipil
3 Oknum Anggota TNI Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan Warga Sipil Hingga Tewas
Asri Welas
Asri Welas Bikin Batik Khusus untuk Luna Maya & Maxime Bouttier, Motifnya Penuh Makna!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Rombongan Takziah, 11 Orang Tewas di Purworejo

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Inter Milan vs Barcelona Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot
Headline
suar mahasiswa awards
Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MOU
Pemkot Bandung Bakal Terbitkan Inwal Guna Redam Gunungan Sampah di Pasar Caringin
Pemkot Bandung Bakal Terbitkan Inwal Guna Redam Gunungan Sampah di Pasar Caringin
Gunung Semeru Erupsi, Warga Dilarang Beraktivias Sepanjang Besuk Kobokan
Gunung Semeru Erupsi, Warga Dilarang Beraktivias Sepanjang Besuk Kobokan
Konflik India-Pakistan, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Konflik India-Pakistan, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.